kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Singapura mengkarantina lebih dari 1.100 pekerja migran


Kamis, 22 April 2021 / 16:17 WIB
Singapura mengkarantina lebih dari 1.100 pekerja migran


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Singapura mengkarantina lebih dari 1.100 pekerja migran setelah sekitar selusin kasus COVID-19 ditemukan di asrama dan sedang menyelidiki kemungkinan infeksi ulang di antara mereka yang telah pulih dari virus.

Lebih dari 1.100 pekerja dari asrama akan dikarantina di fasilitas pemerintah selama 14 hari, kata operator asrama dalam sebuah surat kepada klien yang beredar di media sosial.

Centurion Corp, pemilik asrama Westlite Woodlands, membenarkan keaslian surat tersebut. Pihak berwenang melakukan tes COVID-19 pada penghuni asrama setelah seorang pekerja dinyatakan positif pada hari Selasa selama pengujian rutin.

Pekerja tersebut telah menerima dosis vaksinasi kedua seminggu sebelumnya dan teman sekamarnya juga dinyatakan positif. Hingga saat ini, setidaknya 10 pekerja yang pulih dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: Varian corona B.1.617 di India membawa beberapa mutasi, ini bahayanya

"Kasus-kasus ini segera diisolasi dan dibawa ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID) untuk menyelidiki kemungkinan infeksi ulang," kata kementerian tenaga kerja dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Rabu.

Seorang jurnalis Reuters melihat sekitar 10 bus berbaris di dekat kompleks asrama pada hari Kamis, membawa puluhan pria keluar dari kompleks tersebut. Sebagian besar lebih dari 60.000 kasus COVID-19 di Singapura terjadi di asrama yang menampung puluhan ribu pekerja berupah rendah yang sebagian besar berasal dari Asia Selatan, yang memicu penguncian gedung tahun lalu.

Singapura sebagian besar telah mengendalikan virus secara lokal dan juga telah meluncurkan vaksinasi. Terakhir melaporkan lebih dari 10 kasus dalam satu hari di antara penghuni asrama pada bulan September, dengan hampir tidak ada infeksi baru selama beberapa bulan terakhir.

Selanjutnya: Mengejutkan, ekonomi Singapura tumbuh 0,2% yoy pada kuartal I-2021




TERBARU

[X]
×