kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siri Apple meniru China


Kamis, 10 Juli 2014 / 11:56 WIB
Siri Apple meniru China
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan menjabarkan dana insentif daerah


Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina

BEIJING. Persaingan ketat di dunia teknologi tak cuma terjadi di konsumen. Hingga kini, produsen teknologi masih saling klaim hak paten teknologi. Terbaru, perusahaan teknologi Zhizhen Internet Technology menuntut Apple Inc atas tuduhan melanggar hak paten teknologi perintah suara (voice commanding).

Pada persidangan, Rabu (9/7), Pengadilan Negeri Beijing memenangkan gugatan Zhizhen. Hasil putusan pengadilan: teknologi perintah suara Apple yakni Siri, meniru teknologi serupa milik Zhizhen.
"Padahal Apple sama sekali tidak mengenal teknologi Zhizhen saat mengembangkan teknologi Siri. Jadi kami tidak melanggar hak paten apapun," ujar Jurubicara Apple di China, kepada People's Daily, Rabu (9/7).

Pasca putusan itu, Apple berencana mengajukan banding ke tingkat Pengadilan Tinggi. "Kami juga masih membuka pintu perdamaian dengan Zhizhen," tambah Apple. Zhizhen pertama kali melaporkan Apple pada tahun 2012 silam.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×