Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SAN FRANCISCO. Situs Lenovo Group China diretas. Hal itu diungkapkan oleh manajemen Lenono pada Rabu (25/2).
"Service center utama situs Lenovo diretas. Kami belum memiliki informasi lebih jauh mengenai kondisi ini. Kami akan memberitahukan lagi secepatnya," demikian pernyataan resmi Lenovo kepada Reuters.
Peretasan dimulai sejak pukul 16.00 waktu setempat pada Rabu (2). Para visitor situs Lenovo hanya bisa melihat slideshow anak-anak muda yang melihat ke arah webcam dan mendengar music "breaking free" sebagai background.
Tentu saja, kejadian ini cukup memukul Lenovo. Pasalnya, hanya selang beberapa hari sebelumnya, pemerintah AS mengingatkan konsumen Lenovo untuk menghapus software yang berisi malware Superfish dari laptop. Virus ini membuat perangkat menjadi rentan untuk diserang.
Kelompok Lizard Squad mengklaim berada dibalik serangan ini. Hal itu terungkap dari halaman Twitter mereka.
Seperti yang diketahui, Lizard Squad bertanggungjawab atas sejumlah peretasan di perusahaan besar dunia. Sebut saja Sony's PlayStation Network dan Xbox Live network Microsoft pada bulan lalu. Hingga saat ini, belum diketahui siapa saja anggota kelompok tersebut.