Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini
SAN FRANCISCO. Skype Technologies SA, perusahaan piranti lunak untuk menelepon via internet ini telah menyongsong 2011 dengan segudang rencana bisnis untuk mengembangkan usaha.
Selain akan menggiatkan program kerjasama dengan banyak perusahaan teknologi informasi (TI) dan menambah tenaga ahli sebanyak 500 orang sepanjang 2011, pemilik Skype, Tony Bates berencana melakukan penawaran publik perdana untuk perusahaannya.
"Targetnya kami akan meraih dana segar sekitar US$ 100 juta dalam penawaran saham perdana nanti," kata Bates.
Dengan adanya dana segar dan penambahan tenaga ahli, Skype akan fokus mengembangkan produk-produk baru dan memastikan konsumen memiliki kesamaan pengalaman menggunakan Skype di ponsel, desktop atau televisi.
Skype yang awalnya menawarkan layanan berbincang gratis melalui internet, saat ini sedang mengembangkan layanan premium seperti panggilan video secara grup, dan membuat akun perusahaan.
Standard&Poor's di New York melansir pendapatan Skype pada tahun fiskal yang berakhir pada 30 September 2010 tercatat sebesar US$ 30 juta. Sementara pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi Skype mencapai US$ 170 juta.