Sumber: Reuters | Editor: Rizki Caturini
MANHATTAN. Snap Chat Inc, aplikasi berbagi foto yang sedang tren di kalangan anak muda, berencana melakukan penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO). Menurut sejumlah orang yang mengetahui rencana ini bilang, targetnya paling cepat aksi korporasi ini bisa terealisasi pada akhir Maret tahun depan. Nilai perusahaan ini bisa mencapai US$ 25 miliar atau lebih.
Seperti yang dilaporkan Wall Street Journal, nilai IPO sebesar itu lebih tinggi dari valuasi terakhir yang sebesar US$ 17,81 miliar. Valuasi Snapchat bertambah seiring pertumbuhan iklan dan sponsor pada fitur pesan di aplikasi tersebut.
IPO ini nantinya juga akan menjadi IPO perusahaan teknologi terbesar setelah Alibaba Group Holding Ltd IPO di tahun 2014. Namun manajemen masih belum bersedia berkomentar. "Kami tidak berkomentar pada rumor dan spekulasi tentang rencana pendanaan perusahaan," ujar juru bicara Snapchat lewat email.
Manajemen menargetkan pendapatan dari iklan di tahun depan bisa mencapai US$ 1 miliar. Dari data perusahaan yang bocor ke publik, Snapchat berhasil meraup pendapatan iklan sebesar US# 3,1 juta sepanjang 11 bulan di 2014.
Menurut lembaga riset eMarketer, perusahaan teknologi ini menargetkan bisa meraih 58,6 juta pengguna di AS pada akhir 2016. Dan jumlah itu diharapkan meningkat 13,6% menjadi 66,6 juta di tahun depan.