kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Soal Deutsche Bank, Jerman melobi AS


Jumat, 07 Oktober 2016 / 06:05 WIB
Soal Deutsche Bank, Jerman melobi AS


Reporter: Mona Tobing | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BERLIN. Pemerintah Jerman rupanya tak membiarkan Deutsche Bank terkena denda jumbo. Diam-diam, Pemerintah Jerman sedang melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Amerika Serikat untuk membantu Deutsche Bank.

Sumber Reuters mengatakan, Pemerintah Jerman dikabarkan akan membantu penyelesaian kasus Deutsche Bank. Sebelumnya, para pejabat Jerman mengecilkan peran mereka dan menyerahkan ke Deutsche Bank untuk mencari jalan keluar.

Asal tahu saja, Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menjatuhkan denda sebesar US$ 14 miliar kepada Deutsche Bank lantaran terbukti bersalah terkait penjualan produk berbasis kredit pemilikan rumah (KPR) yang memicu krisis tahun 2008.

Kini, seorang pejabat Pemerintah Jerman mengatakan kepada Reuters bahwa sejumlah usaha untuk bernegosiasi telah dilakukan. Pemerintah Jerman berharap dapat memfasilitasi kesepakatan dengan otoritas AS agar Deutsche Bank kembali bangkit.

Sumber lain mengatakan, Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble memang tidak berencana bertemu dengan pejabat Kementerian Kehakiman AS selama perjalanan ke Washington dalam rangka pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) di pekan ini.

Namun sumber tersebut bilang, pembicaraan tetap dapat dilakukan. Penyelesaian kasus yang membelit bank terbesar Jerman tersebut penting dilakukan Kanselir Angela Markel yang pada tahun depan akan menghadapi pemilihan federal. Bila berlarut, kasus ini bisa racun politik bagi pemerintahan Merkel.

Sejumlah pejabat Jerman mengatakan, Deutsche Bank yang telah memperkerjakan sekitar 100.000 orang, tidak bisa dibiarkan gagal. "Semua orang tahu pentingnya bank tersebut," tandas seorang pejabat pemerintah.

Terlebih, Jerman merupakan negara dengan ekonomi terbesar di Uni Eropa dan salah satu eksportir terbesar dunia. "Kami perlu sebuah bank besar di Eropa dan internasional tapi yang berada di Jerman," ujar dia.

Pemerintah Jerman berharap ada solusi jangka pendek sehingga denda yang dijatuhkan ke Deutsche Bank bisa lebih kecil dari US$ 14 miliar. Hal ini untuk mengurangi tekanan pada Deutsche Bank.

Pejabat tersebut menyebutkan, solusi ideal dalam jangka panjang adalah melakukan merger antara Deutsche Bank dengan bank domestik yang ukurannya lebih kecil yakni Commerzbank. Hanya saja, seorang pejabat senior pemerintah menyatakan menyelamatkan Deutsch Bank bukanlah kebijakan populer.

"Tidak ada pemerintah di dunia ingin menyelamatkan sebuah bank sebelum pemilu. Aku tidak percaya ini diperlukan," tegasnya.

Kementerian Keuangan Jerman membantah tengah menyusun rencana penyelamatan Deutsche Bank. Tapi sumber di kalangan pemerintah mengatakan, penyelamatan penting untuk memulihkan kepercayaan pada bank. Upaya penyelamatan sendiri tak mendapat dukungan publik.

Survei yang dilakukan Majalah Focus pada pekan lalu melaporkan, 69% responden menentang bantuan untuk Deutsche Bank. Sementara 24% mendukung. "Masalah yang dihadapi Deutsche Bank disebabkan karena masalah sendiri," kata Eckhard Rehberg, Jurubicara Komisi Anggaran Parlemen Jerman.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×