Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bank besar asal Jepang, Softbank Corp, saat ini dikabarkan tengah mengincar 70% saham Sprint Nextel Corp. Menurut tiga sumber Bloomberg yang namanya tidak mau disebut, perjanjian akuisisi tersebut memiliki nilai US$ 20 miliar. Jika hal tersebut terjadi, maka hal itu dapat merevitalisasi perusahaan asal AS tersebut untuk bersaing dengan kompetitor lain yang lebih besar.
Pembicaraan tersebut meliputi pembelian saham Sprint dari pemehang saham lain senilai US$ 12 miliar pada harga US$ 7,3 per saham dan pembelian saham baru yang diterbitkan Sprint senilai US$ 8 miliar.
Hingga saat ini, kedua belah pihak masih terus melakukan perundingan dan ada kemungkinan terjadi perubahan persyaratan pada akhir perjanjian. Bahkan, menurut sang sumber, ada kemungkinan rencana ini batal terlaksana karena tidak mencapai kata sepakat antara kedua belah pihak.
Menurut salah seorang sumber yang mengetahui detil masalah ini, melalui investasi oleh Softbank milik miliarder Jepang Masayoshi Son, Sprint dapat mendanai ekspansi yang lebih cepat untuk jaringan wireless 4G, membayar utang, dan melakukan akuisisi untuk menantang para pesaingnya seperti Verizon Wireless dan AT&T. Sprint bisa jadi membidik MetroPCS Communications Inc atau membeli saham Clearwire Corp.
Sayangnya, ketika dikonformasi mengenai hal ini, Juru Bicara Sprint Scott Sloat menolak berkomentar.