kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sony jual merek Vaio ke Japan Industrial Partner


Kamis, 06 Februari 2014 / 09:48 WIB
Sony jual merek Vaio ke Japan Industrial Partner
ILUSTRASI. pertambangan b a t u b a r a PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Foto Dok ITMG


Sumber: Reuters | Editor: Dessy Rosalina

TOKYO. Surutnya penggunaan komputer personal (PC) membuat Sony Corp akhirnya mengibarkan bendera putih. Lesunya penjualan PC membuat Sony angkat kaki dari bisnis PC. Raksasa elektronik asal Jepang ini memutuskan menjual unit bisnis PC. Sumber Nikkei Daily yang mengetahui transaksi itu menyebut, Sony akan menjual unit bisnis PC, Vaio, ke perusahaan investasi Japan Industrial Partners.

Sumber tersebut berbisik, Sony menawarkan harga jual sebesar ¥ 50 miliar atau setara US$ 490 juta. Menurut rencana, Japan Industrial Partners membeli Vaio lewat perusahaan yang baru dibentuk. Nantinya, Sony tetap memiliki saham di perusahaan baru ini. Tapi, kepemilikan saham Sony kecil.

Selanjutnya, anak usaha Japan Industrial Partners nantinya bertugas menjual sekaligus memasarkan produk Vaio di pasar domestik Jepang. "Sony juga berencana meninggalkan bisnis PC dari pasar global," bisik sumber Reuters, Rabu (5/2).
Pekan lalu, televisi NHK mengabarkan, Sony dan Lenovo Group terlibat pembicaraan serius terkait penjualan aset. Disebut-sebut bahwa Sony dan Lenovo berniat berkongsi untuk membentuk perusahaan patungan atawa joint venture.

Perusahaan hasil kongsi ini nanti akan mengurus merek PC Lenovo dan Vaio. "Sony memang masih menimbang beberapa opsi terkait kelanjutan bisnis PC. Tapi, isu aliansi dengan Lenovo tidak tepat," tulis Sony. Ini bukan pertama kali Sony berniat menjual aset. Rapor kinerja yang melempem memaksa Sony menjual sejumlah aset.

Akhir Desember 2013, Sony menunjuk Frank Quattrones Qatalyst Partners sebagai konsultan bisnis. Frank Quattrones bertugas mematangkan rencana penjualan Gracenote. Gracenote adalah unit bisnis Sony di divisi bisnis hiburan. Gracenote merupakan software yang mampu mendeteksi audio.

Gracenote digunakan dalam ponsel iPhone untuk mengidentifikasi lagu saat terjadi perpindahan data musik dari komputer atau benda lain ke iTunes. Pekan lalu, Moody's memangkas peringkat utang Sony ke level buruk atau junk. Pemicunya, nasib suram bisnis PC dan televisi. Ramalan Gartner, penjualan PC global turun 7% menjadi 278 juta unit di 2014.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×