Reporter: Femi Adi Soempeno, Dow Jones |
MUMBAI. SpiceJet Ltd., maskapai murah terbesar kedua di India, berencana memesan 30 unit pesawat Boeing Co. untuk memenuhi permintaan ditengah menggeliatnya bisnis penerbangan di Negeri Gangga itu. Hitung punya hitung, pesanan Boeing ini senilai US$ 2,7 miliar hingga US$ 3 miliar dan akan dikirimkan pada tahun 2014 hingga 2019.
Bisnis penerbangan memang menggeliat cukup dahsyat di India setelah perekonomian pulih dari resesi yang panjang di tahun 2008 hingga awal 2009.
Maskapai India menerbangakn 89,36 juta penumpang untuk penerbangan domestik di tahun fiskal per 31 Maret 2010; meningkat 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Terang saja, maskapai murah seperti SpiceJet dan rivalnya yang lebih besar yaitu IndiGo memetik untung yang lumayan dari penerbangan ini.
Rencana SpiceJet ini muncul setelah taipan media Kalanithi Maran membeli 37,73% saham di SpiceJet dan membuka penawaran untuk mengakuisisi 20% saham yang lain di maskapai ini.
"Kami mengharapkan permintaan penerbangan lokal meningkat 16% pada tahun fiskal tahun ini dan pertumbuhannya tetap stabil di level 12-14% per tahun," kata Kishore Gupta, Director and Acting Chief SpiceJet.