Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - STOCKHOLM. Spotify akan menaikkan harga seiring investasinya pada fitur-fitur baru dan target 1 miliar pengguna. Demikian laporan Financial Times, Minggu (24/8/2025), mengutip Alex Norstrom, Co-President dan Chief Business Officer penyedia layanan streaming musik tersebut.
Kenaikan harga tersebut akan disertai dengan rencana layanan dan fitur baru, FT mengutip pernyataan Norstrom dalam sebuah wawancara.
Spotify tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters terkait ini.
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Sepakat Bebaskan Bea Masuk Netflix hingga Spotify
Pada awal Agustus, perusahaan Swedia tersebut mengatakan akan menaikkan harga bulanan langganan individual premiumnya di beberapa pasar mulai September, karena berupaya meningkatkan margin keuntungan.
Harga layanan Spotify akan naik menjadi € 11,99 (US$ 14,05) dari € 10,99 di pasar-pasar termasuk Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika Latin, dan kawasan Asia-Pasifik.
"Kenaikan harga dan penyesuaian harga, dan sebagainya, itu bagian dari perangkat bisnis kami dan kami akan melakukannya ketika sudah masuk akal," ujar Norstrom kepada surat kabar tersebut.
Kenaikan harga yang dikombinasikan dengan upaya penghematan biaya dalam beberapa tahun terakhir membantu Spotify meraih laba tahunan pertamanya tahun lalu.
Baca Juga: Netflix hingga Spotify Tak Kena Bea Masuk, Imbas Perjanjian Tarif AS-Indonesia