Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SIDNEY. Penurunan sektor komoditas membuat perusahaan perdagangan komoditas tekor. Lihat saham Sumitomo Corp memangkas target laba bersih 96% di akhir tahun fiskalnya.
Salah satu perusahaan trading terbesar di Jepang ini memperkirakan laba bersih setahun yang berakhir 31 Maret 2015, sebesar ¥ 10 miliar (US$ 91 juta). Padahal perusahaan ini awalnya menargetkan laba bersih ¥ 250 miliar.
Penyebab utama penurunan adalah write down atau penghapusan pengeluaran investasi sebesar ¥ 170 miliar. Biasanya, aksi ini dilakukan jika perusahaan tak lagi mengharap untung dari suatu investasi yang pernah dilakukan.
Sumitomo akan menganggap rugi nilai usaha minyak di Permian Basin, Texas per 30 September. "Sulit mengekstrak minyak dan gas secara efisien di sana," tulis Sumitomo. Perusahaan juga me-write down nilai usaha bijih besi di Brasil dan bisnis ban di Amerika Serikat.
Penurunan harga batubara juga memaksa Sumitomo menghentikan produksi di dua tambangnya, yaitu Isaac Plains dan di Bowen Basin.