kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.415.000   -13.000   -0,54%
  • USD/IDR 16.602   0,00   0,00%
  • IDX 8.079   163,73   2,07%
  • KOMPAS100 1.118   27,57   2,53%
  • LQ45 798   25,59   3,31%
  • ISSI 284   2,85   1,01%
  • IDX30 416   15,22   3,80%
  • IDXHIDIV20 470   17,01   3,76%
  • IDX80 124   3,02   2,50%
  • IDXV30 133   3,87   3,00%
  • IDXQ30 132   4,52   3,56%

Suntory bidik dana IPO US$ 6,1 miliar


Kamis, 13 Desember 2012 / 07:00 WIB
Suntory bidik dana IPO US$ 6,1 miliar
ILUSTRASI. Konsumsi 5 Makanan Ini Saat Bibir Pecah-Pecah


Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia

TOKYO. Rencana ekspansi besar-besaran mendorong Suntory Holdings Ltd mencari sumber dana baru. Produsen makanan dan minuman asal Jepang ini menggalang pendanaan melalui penjualan saham perdana ke publik atau initial public offering (IPO).

Berdasarkan informasi dua orang yang mengetahui proses tersebut, unit bernama Suntory Beverage & Food Ltd ini akan menggelar IPO pada musim panas tahun depan. Tapi, Suntory akan mengumumkan rencana hajatan itu pada pekan depan.

Di kantor pusatnya di kota Osaka, Jurubicara Suntory, Kenichiro Higashi, enggan berkomentar mengenai kabar itu. Namun, media lokal Nikkei menulis, Suntory berencana meraup dana sampai ¥ 500 miliar (US$ 6,1 miliar) lewat IPO di bursa saham Tokyo.

Dengan mengantongi dana tersebut, Suntory bakal lebih yakin mengimbangi jejak rivalnya, Kirin Holdings Co dan Asahi Group Holdings Ltd untuk berekspansi ke luar negeri. Perusahaan Jepang ekspansif ke luar lantaran penurunan populasi penduduk serta melemahnya belanja domestik.

Dari Asia ke Amerika

Suntory Beverage & Food mencetak penjualan ¥ 970,6 miliar sepanjang tahun lalu. Sedangkan Suntory selaku induk usahanya, mencatat penjualan ¥ 1,8 triliun. Perusahaan dengan 15.000 pekerja ini mengantongi kas internal ¥ 225 miliar per akhir Juni lalu.

Suntory Holdings sejatinya memfokuskan strategi akusisi produk makanan dan minuman non-alkohol di luar negeri selama lima tahun terakhir. Pada tahun 2009, perusahaan membeli Frucor Beverages Group Ltd asal Selandia Baru senilai € 600 juta, dan Orangina Schweppes Group asal Prancis. Sebagai gambaran, dalam periode yang sama, Kirin juga mengeluarkan dana US$ 12 miliar untuk melebarkan bisnis minuman alkoholnya ke luar Jepang.

Menurut seorang eksekutif di perusahaan tersebut, Suntory yang memiliki bisnis liquor, kini mengincar produsen whiskey asal Amerika Serikat (AS) Beam Inc. Media Inggris, Sunday Telegraph menulis, Suntory sedang mendekati Diageo Plc, perusahaan penyulingan minuman keras terbesar, untuk bermitra membeli Beam senilai US$ 10 miliar.

Sebagai langkah ekspansi ke Asia Tenggara, Suntory menggandeng Tipco F&B untuk memasarkan merek Mirai di Thailand, September lalu. Mengklaim sukses di negeri Gajah Putih, perusahaan ini masuk ke Indonesia lewat PT Suntory Garuda Beverage pada Oktober lalu. Di bulan sama, Suntory mendirikan perusahaan patungan bersama PepsiCo di Vietnam dengan kepemilikan 51%.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×