Reporter: Asnil Bambani Amri, Reuters | Editor: Asnil Amri
ALLEPO. Pertempuran pecah antara pasukan Yordania dengan pasukan Suriah di wilayah perbatasan antara kedua negara semalam (10/8). Sebuah sumber dari Yordania menyebutkan, tidak ada korban dari pihak Yordania.
Seorang aktivis oposisi Suriah yang menyaksikan pertempuran itu mengatakan, kendaraan lapis baja terlibat dalam bentrokan di daerah Shihab-Turra sekitar 80 km (50 mil) utara ibukota Yordania, Amman. Pertempuran terjadi ketika pengungsi Suriah mencoba untuk menyeberang ke Yordania.
"Laporan awal menunjukkan, belum ada korban tewas dari sisi Yordania," kata sumber Yordania, yang berbicara tanpa menyebut nama.
Bentrokan bersenjata terjadi setelah pengungsi Suriah berusaha menyeberang ke Yordania. Tentara Suriah mencoba melepaskan tembakan ke arah pengungsu yang meuju wilayah Yordania sekitar pukul 22.30 waktu setempat.
Namun, tembakan dari tentara Suriah itu mendapat balasan dari tentara Yordania yang kemudian melakukan pembalasan, Pertempuran meningkat, saat kendaraan lapis baja Yordania menembak dua pos penjaga perbatasan Suriah..
Aksi bersenjata di Suriah tersebut dikhawatirkan oleh negara-negara Barat dan regional meluas ke negara tetangga termasuk Yordania. Pemberontakan yang terjadi di Suriah sejak 17 bulan terakhir, berubah menjadi perang saudara.
Perbatasan panjang Suriah dengan Yordania selama ini menjadi jalan keluar kaum penentang Presiden Bashar al-Assad, termasuk Perdana Menteri Riad Hijab yang membelot pekan ini.
Berita Terkait
Kofi Annan mundur dari PBB
Kongres AS menyetujui sanksi baru bagi Iran
