kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Survei: Mayoritas warga dunia tak percaya keampuhan vaksin Covid-19 China dan Rusia


Sabtu, 16 Januari 2021 / 10:21 WIB
Survei: Mayoritas warga dunia tak percaya keampuhan vaksin Covid-19 China dan Rusia
ILUSTRASI. Mayoritas warga dunia tidak percaya pada keampuhan vaksin Covid-19 buatan China atau Rusia. (KONTAN/Baihaki)


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Sebuah jajak pendapat internasional menunjukkan pada Jumat, mayoritas warga seluruh dunia pada umumnya cenderung mengatakan 'ya' untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Akan tetapi, mereka tidak percaya pada keampuhan vaksin Covid-19 buatan China atau Rusia dibanding vaksin yang dikembangkan di Jerman atau Amerika Serikat. 

Survei, yang dilakukan oleh perusahaan polling YouGov dan dibagikan secara eksklusif dengan Reuters, menemukan warga Inggris dan Denmark paling bersedia untuk mendapatkan vaksin Covid-19 ketika tersedia untuk mereka. Sementara Prancis dan Polandia lebih cenderung ragu-ragu.

Jajak pendapat tersebut didasarkan pada pertanyaan yang diajukan ke hampir 19.000 orang.

Ditemukan juga bahwa kesediaan untuk mengambil vaksin Covid-19 telah meningkat di banyak negara dalam beberapa pekan terakhir, sama seperti suntikan yang dikembangkan oleh perusahaan di Amerika Serikat, Rusia, China, Jerman dan Inggris mulai dikirim dan diberikan di negara-negara di seluruh Eropa, Amerika Utara dan Asia.

Baca Juga: Program vaksinasi menjadi harapan para pelaku industri

Di Inggris, 73% orang mengatakan mereka akan divaksinasi, sedangkan di Denmark jumlahnya 70%.

Di Amerika Serikat, bagaimanapun, hanya kurang dari setengah dari mereka yang disurvei mengatakan bahwa mereka bersedia divaksin Covid-19, angka yang secara luas tetap stabil sejak Juli.

Baca Juga: Tetap waspada! IDI: Vaksinasi tak bikin orang kebal virus corona 100%

Lebih dari sepertiga orang yang disurvei di Polandia dan hampir setengahnya di Prancis - masing-masing 37% dan 48% - mengatakan mereka akan mengatakan tidak pada suntikan Covid-19 jika ditawarkan.




TERBARU

[X]
×