Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Dunia kesehatan AS saat ini tengah disibukkan kasus kematian bayi yang baru saja dilahirkan dan kasus lainnya di mana seorang bayi sakit. Diduga, penyebab kematian dan sakit yang diderita bayi tersebut akibat mengkonsumsi susu bayi formula yang terkontaminasi bakteri.
Menurut keterangan dari Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan AS (Food and Drug Administration), saat ini pihak-pihak terkait tengah melakukan pengetesan terhadap sejumlah susu formula, air yang digunakan untuk membuat susu, dan pakaian yang dikenakan bayi-bayi tersebut.
Setelah kejadian ini, Wal Mart Stores Inc menarik seluruh produk susu merek Enfamil Newborn dari gerainya setelah diketahui bayi yang meninggal diberikan susu merek tersebut.
Sayangnya, badan pemerintah setempat tidak menyebutkan merek susu formula lainnya. Berdasarkan hasil tes, kedua bayi positif terserang Cronobacter, bakteri yang dapat menyebabkan sakit serius dan kematian.
Menurut Sobhan Delancey, Juru Bicara FDA, jika benar susu formula tersebut mengandung bakteri, akan dilakukan recall produk secara nasional. "Saat ini kita tengah berupaya untuk mencari tahu apakah bakteri tersebut berasal dari susu formula. Kita tengah menguji di laboratorium. Hasilnya diprediksi akan keluar pekan depan," jelas DeLancey.
Sementara itu, kasus ini menyebabkan harga saham produsen susu di AS dilanda aksi jual. Salah satunya adalah saham Mead Johnson yang anjlok 10% menjadi US$ 68,76. Sedangkan saham Wal Mart hanya turun kurang dari 1% menjadi US$ 59,19.
