kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Taiwan akan Naikkan Tarif Listrik untuk Kedua Kalinya di Tahun Ini


Senin, 30 September 2024 / 17:03 WIB
Taiwan akan Naikkan Tarif Listrik untuk Kedua Kalinya di Tahun Ini
ILUSTRASI. Taiwan akan menaikkan harga listrik rata-rata 12,5% untuk pengguna industri besar. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan akan menaikkan harga listrik rata-rata 12,5% untuk pengguna industri besar.

Kementerian Ekonomi mengatakan, langkah ini dilakukan guna membantu menghentikan kerugian perusahaan listrik milik negara, meskipun sebagian besar rumah dan usaha kecil tidak akan mengalami kenaikan.

Mengutip Reuters, Senin (30/9), Pemerintah Taiwan telah berupaya menahan kenaikan harga secara menyeluruh bagi konsumen untuk membantu membatasi dampak inflasi, termasuk untuk energi. Pemerintah telah menaikkan tarif  listrik pada bulan April.

Baca Juga: Joe Biden Setujui US$567 Juta untuk Dukungan Pertahanan Taiwan

Kementerian mengungkapkan, kenaikan tarif listrik akan mulai berlaku pada tanggal 16 Oktober. Namun Kementerian menekankan bahwa harga baru akan tetap lebih rendah daripada di Jepang atau Korea Selatan.

Perusahaan penyulingan negara Taiwan, CPC Corp, telah mempertahankan harga bensin dan gas alam tetap rendah bagi konsumen meskipun harga bahan baku naik secara global karena dampak invasi Rusia ke Ukraina.

Hal itu telah menimbulkan kerugian besar bagi CPC Corp dan perusahaan listrik milik negara Taipower, yang terakhir telah melaporkan akumulasi kerugian sebesar T$386,2 miliar (US$12,18 miliar) hingga akhir tahun lalu.

Baca Juga: Produksi Pabrik Jepang Anjlok, Timbulkan Keraguan Tentang Laju Pemulihan Ekonomi

"Saat ini, Taipower menderita kerugian sebesar T$0,4 untuk setiap unit listrik yang terjual, yang harus tercermin secara wajar dan bertahap dalam tarif listrik agar perusahaan dapat terus berkembang dan memasok listrik secara stabil," kata kementerian ekonomi dalam sebuah pernyataan.

Pemerintah telah berulang kali mengatakan bahwa harga energi Taiwan bagi konsumen sudah termasuk yang terendah di dunia. ($1 = 31,6980 dolar Taiwan)


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×