kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Tak capai kesepakatan, Huawei hapus game online milik Tencent dari App Storenya


Sabtu, 02 Januari 2021 / 12:00 WIB
Tak capai kesepakatan, Huawei hapus game online milik Tencent dari App Storenya


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BEIJING. Game online milik Tencent telah dihapus dari App Store atau toko aplikasi Huawei karena kedua perusahaan gagal mencapai kesepakatan tentang bagi hasil, kata Tencent dan sumber pada hari Jumat.

“Karena kegagalan platform game seluler Huawei untuk memperbarui kontraknya dengan Perjanjian Proyek Promosi Game Seluler kami sesuai jadwal, produk-produk Tencent Games yang relevan tiba-tiba dihapus dari raknya pagi ini,” kata Tencent dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Reuters, Jumat (1/1).

"Saat ini, komunikasi aktif sedang dilakukan untuk mencoba melanjutkan secepat mungkin," katanya.

Baca Juga: Colin Huang, anak muda pendiri Pinduoduo jadi orang terkaya kedua di China

Tencent menjual beberapa game online peringkat teratas di seluruh dunia, sementara Huawei memiliki 41,4% pangsa pasar ponsel China dan 14,9% pasar global, menurut data dari firma riset pasar IDC dan Canalys.

Seorang sumber mengatakan game-game itu dihapus karena perusahaan tidak dapat menyetujui kesepakatan pembagian pendapatan untuk penjualan toko aplikasi. Huawei bersikeras menerima potongan 50%, kata sumber itu.

Sudah ada beberapa penolakan dari pengembang game terhadap permintaan pendapatan Huawei. Ini termasuk pengembang yang berbasis di Shanghai, Mihoyo, yang tahun lalu memutuskan untuk tidak menempatkan game populernya "Genshin Impact" di toko aplikasi Huawei karena tidak setuju dengan struktur komisi untuk penjualan.

Selanjutnya: Kekayaan Jack Ma tergerus ratusan triliun akibat tekanan pemerintah China




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×