kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Tak hadiri pelantikan Biden, Donald Trump tinggalkan Gedung Putih Rabu pekan depan


Sabtu, 16 Januari 2021 / 07:50 WIB
Tak hadiri pelantikan Biden, Donald Trump tinggalkan Gedung Putih Rabu pekan depan


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana meninggalkan Washington pada pagi Rabu pekan depan atau pas Hari Pelantikan Joe Biden sebagai Presiden AS.

Sebelumnya, Trump mempertimbangkan meninggalkan Washington pada pada hari Selasa, demikian dua sumber yang mengetahui masalah tersebut pada Jumat (15/1) seperti dikutip Reuters.

Trump, yang telah menyatakan tidak akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Joe Biden, merencanakan perpisahan seremonial di Pangkalan Bersama Andrews, pangkalan di luar Washington tempat Air Force One bermarkas, kata sumber tersebut.

Sumber tersebut menekankan bahwa rencana tersebut bisa berubah. Tidak jelas apakah Trump akan memberi keterangan pada hari Rabu pekan depan.

Baca Juga: China menang perang dagang, cetak rekor suplus dagang tahun lalu

Trump kemudian akan terbang ke Palm Beach, Florida. Dia kemungkinan akan berada di Florida pada saat Biden dilantik pada Rabu siang.

Sejumlah pembantu Gedung Putih berencana bekerja untuk Trump di Palm Beach ketika mantan taipan real estate itu bekerja untuk mempertahankan pengaruhnya di Partai Republik.

Beberapa penasihat telah mendesak Trump untuk menjamu Biden untuk pertemuan Gedung Putih menjelang Hari Pelantikan, tetapi belum ada tanda-tanda Trump bersedia melakukan itu.

Trump, satu-satunya presiden dalam sejarah AS yang dimakzulkan dua kali, berencana mengeluarkan lebih banyak pengampunan atau grasi sebelum meninggalkan Gedung Putih.

Menurut sumber Reuters, Trump telah mempertimbangkan opsi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengampuni dirinya sendiri.

Trump telah mencoba untuk mencegah dakwaan di Senat AS atas pasal pemakzulan yang didasarkan pada penyerbuan Gedung Capitol pada 6 Januari oleh para pendukungnya.

Selanjutnya: Masuk daftar hitam AS sebagai perusahaan militer Komunis China, saham Xiaomi anjlok



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×