Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Raksasa farmasi Jepang, Takeda Pharmaceutical akan mengakuisisi produsen obat penyakit langka asal Inggris, Shire. Nilai akuisisi bisa mencapai US$ 50 miliar. Untuk mendanai aksi ini, Takeda telah mengajukan pinjaman dari kreditur utamanya.
Produsen obat ini akan mengajukan penawaran atas Shire sebelum 25 April 2018. Kepala Eksekutif Takeda Christophe Weber telah membahas strategi untuk akuisisi itu pada briefing dengan analis, pekan lalu.
Bagi Takeda, membeli Shire akan mentransformasi bisnis dan menjadikan nilai perusahaan lebih besar. Nilai Takeda diproyeksikan bisa sekitar US$ 10 miliar lebih besar ketimbang industri yang sama di Jepang.
Menurut dua sumber Reuters, Kamis (12/4), Takeda telah meminta kepada kreditur termasuk Sumitomo Mitsui Banking Corp untuk mendanai akuisisi ini. Kyodo News sebelumnya telah melaporkan, Takeda mencari pinjaman triliunan yen alias puluhan miliar dollar secara total dari beberapa bank.
Harga saham Shire terus pasca kabar ini beredar. Sejak Takeda mempertimbangkan mengakuisisi Shire pada 28 Maret 2018 lalu, harga saham Shire telah naik 19%. Dus, nilai perusahaan ini bisa lebih dari US$ 47 miliar.
Sementara, harga saham Takeda turun 1,2% di Tokyo pada Kamis dan membuat valuasi perusahaan ini menjadi US$ 37 miliar.
Jika transaksi Shire dan Takeda berhasil maka akuisisi ini akan menjadi aksi terbesar perusahaan Jepang di luar negeri. Berdasarkan aturan akuisisi perusahaan Inggris, Takeda memiliki waktu hingga 25 April untuk memutuskan apakah jadi akan mengajukan penawaran atau tidak.
Investor Takeda skeptis
Perwakilan untuk Takeda, Shire dan Sumitomo Mitsui Banking Corp, unit perbankan inti Sumitomo Mitsui Financial Group Inc tidak tersedia dimintai komentar soal rencana akuisisi ini.
Harga saham Takeda telah jatuh lebih dari 9% sejak pertama kali dilaporkan sedang mempertimbangkan akuisisi atas Shire. Investor Takeda skeptis soal manfaat akuisisi atas Shire, mengingat nilai pembelian yang sangat besar.
Weber kepada analis pada pertemuan pekan lalu mengatakan, nilai akuisisi bukanlah halangan untuk setiap akuisisi. Menurut dia, yang penuh diperhatikan adalah Shire dapat mempercepat transformasi bisnis Takeda.
Konsolidasi dalam industri farmasi tengah gencar dilakukan belakangan ini. Para pemain besar di bisnis ini mencari aset yang menjanjikan untuk memperbaiki jaringan bisnis mereka. Jika terwujud, transaksi Takeda-Shire akan menjadi salah satu yang terbesar.
Bisnis perawatan untuk penyakit langka telah menjadi fokus khusus bagi beberapa perusahaan farmasi dengan nilai akuisisi jumbo. Senin lalu (9/4), produsen obat asal Swiss, Novartis setuju membeli perusahaan spesialis terapi gen, AveXis sebesar US$ 8,7 miliar. Sebelumnya, Sanofi juga sepakat mengakuisisi Celgene.