Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LAS VEGAS. Kasino-kasino di Las Vegas mulai kembali memanjakan konsumen. Pasalnya, krisis membuat konsumen memangkas anggaran pengeluarannya untuk bersantai. Alhasil, sejumlah kasino di kawasan Las Vegas mengalami penurunan laba yang signifikan.
Untuk menggairahkan kembali bisnisnya, pengusaha kasino mulai mengeluarkan sejumlah strategi khusus. Restoran-restoran mulai menyajikan kembali makanan terbaiknya. Bahkan, sewa kamar hotel di Las Vegas bisa didapatkan dengan hanya mengeluarkan biaya sebesar US$ 50.
Sepanjang tahun ini, terjadi penurunan nilai besar-besaran di Las Vegas Boulevard. Don Maarandino, President salah satu hotel bintang lima milik Harrah Entertainment Inc mengatakan kekhawatirannya atas perlambatan ekonomi dunia.
Dia mencontohkan, whiskey merek Jack Daniel atau vodka Smirnoff kini hanya dibanderol sebesar US$ 45. Padahal sebelumnya, kedua minuman tersebut dihargai hingga ratusan dolar. “Saya jarang khawatir. Namun pada Januari lalu, saya benar-benar ketakutan,” jelas Marrandino.
Di hampir seluruh kawasan Las Vegas, pengelola kasino kehilangan pemasukannya mulai dari makanan hingga penyewaan kamar hotel, minuman hingga hiburan. Tingkat pekerjaan di seluruh kota anjlok hingga 72% pada Januari lalu.
Itu sebabnya, pengusaha kasino mulai atur strategi dengan menawarkan beberapa diskon menarik. “Tantangan kami sekarang ini adalah bagaimana menciptakan segala sesuatunya untuk menghasilkan uang?” ujarnya.
Para pengusaha kasino lainnya juga melakukan langkah serupa. Sebut saja Borgota Hotel Casino & Spa di Atlantic City yang menawarkan penginapan selama satu minggu ditambah perawatan spa dengan harga US$ 210 per malam.
The Imperial Palace juga menjual paket yang meliputi menginap satu malam lengkap dengan sarapan pagi dan malam dengan beberapa fasilitas lain seharga US$ 90.
