kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Terbukti korupsi, kepala otoritas pajak Mesir ditangkap


Sabtu, 04 Januari 2020 / 16:46 WIB
Terbukti korupsi, kepala otoritas pajak Mesir ditangkap


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  KAIRO. Kepala Otoritas Pajak Mesir Abdul Azim Hussein ditangkap atas tuduhan korupsi. Kejaksaan Umum Mesir mengungkapkan bahwa Hussein terbukti menerima uang dan hadiah sebagai suap.

"Terbukti melalui panggilan telepon dan pertemuan yang direkam bahwa dia menerima uang dan hadiah sebagai suap", kata Kejaksaan dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Sabtu (4/1).

Pernyataan itu tidak memberikan rincian tetapi kantor berita negara MENA mengatakan, Hussein telah menerima suap dari beberapa akuntan yang berurusan dengan Otoritas Pajak Mesir. Sementara itu, pengacara Hussein hingga saat ini belum dapat dimintai komentar mengenai penangkapan ini. 

Baca Juga: Gara-gara banyak kritik, Menteri Pendidikan Malaysia mengundurkan diri

Kementerian Keuangan Mesir sudah menunjuk Reda Abdul Kader sebagai pejabat sementara di Otoritas Pajak Mesir. Sebelumnya, Kader merupakan Wakil Direktur Otoritas Pajak Mesir. 

"Menteri Keuangan menegaskan bahwa tidak ada orang yang kebal hukum, dan tidak ada yang bisa menutupi korupsi," kata Kementerian Keuangan dalam rilisnya, Sabtu (4/1). 

Protes anti-pemerintah yang jarang terjadi meletus pada bulan September karena penghematan ekonomi dan tuduhan korupsi serta pemborosan oleh Presiden Abdel Fattah al-Sisi dan militer yang kuat. Namun, Sisi membantah tuduhan tersebut.

Baca Juga: Kualitas hidup di 56 kota dunia, berikut posisi Jakarta

Pihak berwenang Mesir telah melakukan upaya-upaya penting dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan pengumpulan pajak dan mengekang penggelapan pajak, memperketat undang-undang dan meluncurkan kampanye publik untuk mendorong orang-orang menyelesaikan urusan pajak mereka.

Beberapa pejabat senior telah ditangkap di bawah kepemimpinan Sisi yang telah berusia lima tahun atas tuduhan menerima suap. Selain itu, posisi Mesir telah naik 12 tempat dalam indeks korupsi Transparency International di 2018 lalu dan berada di posisi 105 dari 180 negara.




TERBARU

[X]
×