kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.909   21,00   0,13%
  • IDX 7.205   64,44   0,90%
  • KOMPAS100 1.107   12,16   1,11%
  • LQ45 879   12,29   1,42%
  • ISSI 221   1,13   0,52%
  • IDX30 449   6,77   1,53%
  • IDXHIDIV20 541   6,33   1,18%
  • IDX80 127   1,54   1,22%
  • IDXV30 135   0,55   0,41%
  • IDXQ30 149   1,80   1,22%

Tesla Tawarkan Diskon Hingga US$ 7.500 untuk Dongkrak Penjualan


Jumat, 23 Desember 2022 / 13:55 WIB
Tesla Tawarkan Diskon Hingga US$ 7.500 untuk Dongkrak Penjualan
ILUSTRASI. Tesla Inc. menawarkan diskon kepada konsumen AS US$7.500 untuk pengiriman dua kendaraan terlarisnya pada akhir tahun. REUTERS/Tingshu Wang


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tesla Inc. menawarkan diskon kepada konsumen AS sebesar US$ 7.500 untuk dua kendaraan terlarisnya pada akhir tahun. Hal ini sebagai upaya pembuat mobil itu untuk meningkatkan permintaan.

Diskon pada sedan Model 3 baru dan kendaraan sport Model Y dua kali lipat lebih tinggi dari diskon lain yang ditawarkan perusahaan awal bulan ini. Ini mencerminkan perubahan yang diharapkan dalam banyaknya kredit pajak konsumen tertentu akan memenuhi syarat untuk awal tahun depan.

Sangat tidak biasa bagi Tesla untuk menawarkan diskon seperti itu, karena Elon Musk menerapkan kebijakan tanpa diskon selama bertahun-tahun. Bulan lalu, perusahaan juga mendorong barang dagangannya di promosikan di saluran belanja TV lokal di China, berbeda dengan desakan kepala eksekutifnya terhadap pengeluaran iklan tradisional.

Tesla juga menurunkan harga dan produksi di pasar itu selama kuartal tersebut.

Baca Juga: Elon Musk Berjanji Tidak Akan Menjual Saham Tesla Selama 2 Tahun

Saham Tesla turun sebanyak 3,8% setelah perdagangan reguler dibuka pada hari Kamis. Saham telah juga turun 39% sejak Musk menutup kesepakatannya dengan Twitter Inc. pada akhir Oktober dan 61% untuk tahun ini. Sepuluh analis telah memangkas target harga mereka sejak pekan lalu, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Kendaraan Tesla diperkirakan akan menerima kredit pajak US$3.750 mulai Januari 2023 sebagai bagian dari perubahan insentif kendaraan listrik federal di bawah Undang-Undang Pengurangan Inflasi.

Perubahan itu terjadi minggu ini ketika Departemen Keuangan AS mengumumkan penundaan panduan tentang persyaratan konten baterai baru. Menunda batas tersebut dapat membuat model EV tertentu memenuhi syarat untuk kredit penuh US$7.500 awal tahun depan.

Namun, diskon Tesla tidak sejalan dengan kredit pajak AS yang baru. Perusahaan tampaknya tidak membatasi insentif kepada konsumen di bawah pendapatan tertentu atau kendaraan pada titik harga tertentu, seperti yang dilakukan Undang-Undang Inflasi Rendah. Pembuat mobil juga menawarkan 10.000 mil penggunaan supercharger secara gratis.

Sementara Musk men-tweet awal bulan ini bahwa Tesla mengeksekusi lebih baik dari sebelumnya, perusahaan mengatakan akan mencapai targetnya untuk meningkatkan pengiriman sebesar 50% tahun ini.

Baca Juga: Elon Musk Siap Tinggalkan Jabatan CEO Twitter Jika Satu Syarat Ini Terpenuhi

Pembuat mobil tersebut memproduksi lebih dari 22.000 kendaraan dalam tiga bulan yang berakhir September atau selama kuartal ketiga, dan itu membuat para investor bersiap akan adanya ketidakcocokan lagi pada kuartal ini.

Musk telah berulang kali mengkritik The Fed karena menaikkan suku bunga dan adanya kesulitan di pasar real estat China dan energi Eropa. Kicauannya yang kadang-kadang konspiratif dan sering bermuatan politis juga membuat beberapa konsumen kecewa.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×