Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - MOSCOW. Kemesraan hubungan Rusia dan Turki tampaknya sudah berakhir pasca 22 tentara Turki tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Suriah yang didukung militer Rusia pada hari Kamis (27/2) kemarin.
Terkait hal itu, militer Rusia berdalih, hal itu dilakukan karena tidak mengetahui bahwa tentara Turki berada di wilayah tersebut.
Baca Juga: Istana Kepresidenan: Anggota ISIS eks WNI berstatus tanpa kewarganegaraan
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada hari Jumat (28/2) mengatakan bahwa pasukan Turki yang ditembaki pada 27 Februari lalu seharusnya tidak berada di wilayah Suriah di mana mereka berada dan bahwa Ankara tidak memberi tahu Moskow sebelumnya tentang lokasi mereka, kantor berita RIA melaporkan.
Baca Juga: Menlu Retno bahas opsi pemulangan WNI terduga teroris dengan PBNU
Kementerian mengatakan, bagaimanapun, bahwa pesawat perang Rusia tidak melakukan serangan di daerah di mana pasukan Turki berada dan bahwa Rusia telah melakukan segalanya untuk memastikan tentara Suriah menghentikan tembakan untuk memungkinkan pasukan untuk mengungsi.