Sumber: Reuters | Editor: Johana K.
Thailand akan membuka tender untuk penjualan 375.000 ton beras pada minggu ini. Menurut seorang pejabat Departemen Perdagangan, beras yang ditawarkan ini merupakan bagian dari stok Pemerintah. "Kami memutuskan untuk melepas sebagaian stok kami minggu ini untuk membantu mengatasi pasokan global yang sangat keta," ujar Wichak Wisetnoi, Direktur Jenderal Departemen Perdagangan, Senin (18/1).
Tender ini terdiri dari 300.000 ton beras dan 75.000 ton beras ketan. Meskipun penjualan beras ini hanya sedikit mempengaruhi harga, para eksportir senang dengan keputusan PEmerintah ini. "Harga bisa turun sedikit dalam jangka pendek untuk memberikan efek psikologis," kata Chookiat Ophaswongse, Ketua Asosiasi Eksportir Beras Thailand, kepada Reuters.
Saat ini, simpanan stok beras negara pengekspor beras terbesar ini mencapai 6 juta ton. Para eksportir bisa mulai mengajukan penawaran pada 21 Januari mendatang.