kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tokyu Land akan luncurkan dua proyek baru tahun depan


Jumat, 02 November 2018 / 20:40 WIB
Tokyu Land akan luncurkan dua proyek baru tahun depan
ILUSTRASI. BRANZ BSD Serpong


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tokyu Land Indonesia terus gencar melakukan ekspansi bisnis properti di Jabodetabek. Setelah mengembangkan dua proyek dengan mengusung nama Branz di BSD dan TB Simatupang, perusahaan ini juga akan mengembangkan dua proyek lagi tahun depan.

Kedua proyek tersebut adalah Branz Puri Botanical di Jakarta Barat dan satu lagi di Mega Kuningan, Jakarta Selatan yang masih belum disebutkan namanya. Kedua proyek itu akan mulai dipasarkan dan dibangun tahun 2019.

Meskipun Indonesia masih akan menghadapi tahun politik pada 2019, perusahaan tetap berani untuk ekspansi karena mereka sudah lama beroperasi di Indonesia yakni sejak tahun 1975 dengan mengembangkan perumahan bersama partnernya.

Dari pengalaman tersebut, Tokyu Land melihat kondisi ekonomi dalam jangka panjang terus membaik. Segala perubahan kondisi ekonomi sudah dialami perusahaan dan pada akhir setiap pelemahan selalu berakhir dengan kondisi yang lebih baik.

"Tahun depan memang masih akan kurang bagus tetapi akan ada improvement. Meskipun belum stabil, kabut pasti akan berlalu. Selalu ada harapan yang baik," kata Presiden Direktur Tokyu Land Indonesia Keiji Saito di Jakarta, Jumat (2/11).

Proyek di Mega Kuningan akan dibangun di lahan seluas 1,1 hektare (ha). Disana, akan dibangun kondominium, apartemen sewa, dan area komersial. Rencananya proyek ini akan di-groundbreaking pada 2019 dan akan grand opening pada 2024.

Proyek tersebut akan dibangun berkongsi dengan perusahaan Jepang lainnya Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & urban Development (JOIN). Proyek ini juga mendapatkan dukungan dana dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang sebesar ¥ 6,5 miliar atau sekitar Rp 784 miliar.

Sementara Proyek Branz Puri Botanical akan dibangun di lahan seluas 11.400 meter persegi (m²). Disana akan dibangun hunian vertikal sebanyak 608 unit. Tokyu Land Indonesia menggandeng PT Summit Residential Indonesia dan PT Copylas Indonesia untuk membangun proyek ini. Hanya saja, Keiji belum bersedia menyebutkan nilai investasi proyek ini.

Untuk sementara Tokyu Land masih akan fokus melakukan pengembangan di Jabodetabek. Sementara proyek perusahaan yang berlokasi di BSD bertajuk Branz BSD Ai, mereka sudah membangun tiga tower apartemen dari rencana pengembangan enam tower. Dari total 1.256 unit di tiga tower pertama tersebut, hingga kini sudah terjual.

Branz BSD Ai mulai konstruksi pada 2015 dan sudah mulai serah terima pada Oktober 2018, lebih cepat dari target perusahaan yakni pada Desember 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×