Tottenham Siap Lepas Son Heung-min ke MLS, LAFC Siapkan Tawaran Lebih dari Rp 300 M

Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa depan Son Heung-min bersama Tottenham Hotspur kini berada di ujung tanduk.

Klub asal London Utara itu dikabarkan terbuka untuk menjual kapten tim mereka ke klub Major League Soccer (MLS) asal Amerika Serikat, LAFC, dengan tawaran senilai £15 juta (Rp 329 miliar) sedang dipertimbangkan.

Spurs Buka Harga antara £15–20 Juta, Tapi Keputusan Ditunda

Son, yang kini berusia 33 tahun, telah menjalani satu dekade penuh di Spurs dan tetap menjadi ikon klub. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa Tottenham akan mempertimbangkan melepasnya jika mendapat tawaran di kisaran £15–£20 juta.

Meski demikian, belum ada keputusan resmi yang akan diambil sebelum tur pramusim Tottenham di Asia selesai. Son juga masih harus menyetujui kepindahannya ke MLS, yang menjadi faktor utama kelanjutan negosiasi.

Baca Juga: Arsenal Tambah Amunisi Lini Serang! Incar Rodrygo, Anthony Gordon, dan Eberechi Eze

Tur Asia Sangat Bergantung pada Kehadiran Son

Tottenham dijadwalkan menghadapi Arsenal di Hong Kong, sebelum melanjutkan laga pramusim melawan Newcastle United di Seoul, Korea Selatan pada 3 Agustus.

Kehadiran Son menjadi krusial dalam tur ini. Menurut The Sun, jika Son tidak ikut serta, Tottenham berisiko kehilangan hingga 75% pendapatan dari laga pramusim di Asia. Dalam kontrak, Son disebut sebagai “pemain kunci”. Jika ia ikut tur tetapi tidak bermain, Spurs tetap akan kehilangan sekitar 50% dari total pemasukan pertandingan.

Thomas Frank Siap Lepas atau Pertahankan Son

Manajer baru Thomas Frank, yang musim lalu membawa Tottenham juara Liga Europa, menyatakan sikap terbuka terhadap masa depan Son.

“Saat ini, saya memiliki pemain yang berkomitmen penuh dan berlatih dengan baik,” ujar Frank.

“Jika seorang pemain sudah lama bersama klub, tentu akan selalu ada keputusan besar yang perlu diambil.”

Baca Juga: Alexander Isak Minta Tinggalkan Newcastle, Liverpool Siap Pecahkan Rekor Transfer

Musim Kurang Produktif, Tapi Tetap Angkat Trofi

Musim lalu menjadi musim paling kurang produktif bagi Son sejak bergabung dengan Spurs, hanya mencetak 7 gol dan 9 assist dalam 30 pertandingan Premier League. Meski begitu, ia tetap menjadi simbol kejayaan ketika Spurs mengakhiri puasa gelar selama 17 tahun dengan menjuarai Liga Europa di Bilbao, menaklukkan Manchester United di final.

Setelah mendatangkan Dominic Solanke musim lalu pasca kepergian Harry Kane, Thomas Frank kembali memperkuat lini depan dengan memboyong Mohamed Kudus dari West Ham senilai £55 juta. Spurs juga sedang berupaya merekrut Morgan Gibbs-White dari Nottingham Forest untuk menambah daya serang.

Selanjutnya: Macron: Prancis akan Akui Palestina sebagai Sebuah Negara

Menarik Dibaca: Anjlok Lagi, Harga Emas Antam Turun Rp 11.000 Hari Ini 25 Juli 2025