kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren harga platinum masih bakal melemah


Rabu, 16 Januari 2019 / 22:29 WIB
Tren harga platinum masih bakal melemah


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren harga platinum tampaknya masih akan melemah. Analis melihat harga komoditas logam mulia ini bisa menguat tetapi terbatas.

Mengutip Bloomberg, Rabu (16/1) pukul 19.06 WIB, harga platinum kontrak pengiriman April 2019 di di New York Mercantile Exchange melemah 0,06% menjadi US$ 799.55 per ons troi. Sementara dalam sepekan, harga platinum anjlok 3,12%.

Analis Asia Tradepoints Futures, Andri Hardianto mengatakan, harga platinum sempat menguat karena mata uang dollar yang melemah. Ia menyebut pelemahan dollar sendiri disebabkan isu penutupan pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) selama sebulan dan kebijakan The Fed yang dovish untuk suku bunganya.

“Wajar saja, harga platinum rebound karena selama ini di bawah level US$ 900 dan ada spekulasi profit taking,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (16/1).

Sementara dari segi fundamentalnya, Andri melihat, permintaan platinum pun tidak cukup tinggi. Ia menilai platinum banyak digunakan di sektor otomotif, khususnya untuk kendaraan diesel. Namun, semenjak skandal manipulasi tes polusi yang dilakukan produsen mobil Volkswagen beberapa waktu lalu, permintaan platinum pun semakin tergerus.

Andri menambahkan, sektor perhiasan pun lebih memilih menyerap emas daripada platinum sebagai bahan dasarnya. Untuk bisa meningkatkan permintaan platinum, Andri bilang, rencana industri otomotif di AS yang dicanangkan bahan bakar bensinnya dari bahan bakar katali platinum. Tetapi butuh riset dan investasi yang besar untuk hal tersebut.

Menurutnya, yang benar-benar akan menolong harga platinum menembus level US$ 1.000 per ons troi saat ini adalah pertumbuhan ekonomi China. Andri mengatakan, Pemerintah China pun sudah mengantisipasi pelambatan ekonomi dengan memberi stimulus dan menerapkan pemangkasan pajak untuk usaha-usaha kecil.

“Harga komoditas kini hanya bisa tertolong dengan kondisi perekonomian China. Khusus untuk harga platinum masih akan tertekan, karena kondisinya masih menunggu,” tandasnya.

Ia memperkirakan, harga platinum berada di rentang US$ 795 sampai US$ 805 per ons troi, Kamis (17/1). Sementara dalam sepekan, harga platinum bergerak di level US$ 787 sampai US$ 815 per ons troi.

Dari segi teknikal, Andri menilai harga platinum berada dibawah garis Moving Average (MA) 50,100 dan 200. Ini mengindikasi pasar untuk jual. Sementara indikator RSI berada di area 14 yaitu netral. Dan indikator stochastic di level 37,6 atau jual dan MACD di level -0,25 atau jual. Ia pun merekomendasikan sell untuk platinum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×