/2018/07/04/1489370401.jpg "Trump kembali serang The Fed terkait kurva yield terbalik")
Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Presiden AS Donald Trump kembali melancarkans erangan terhadap The Federal Reserve. Kali ini, Trump menyebut pimpinan The Fed Jerome Powell "tidak tahu apa-apa" (clueless) dan menyalahkan kebijakannya atas munculnya tanda-tanda resesi di pasar obligasi.
Trump sepertinya berupaya menangkis kritikan bahwa kebijakan perang dagangnya dengan China membahayakan outlook perekonomian AS. Apalagi saat ini, bursa AS anjlok dan tingkat yield surat utang AS menunjukkan sinyal perlambatan ekonomi.
"China bukan masalah kita, meskipun Hong Kong tidak juga membantu. Masalah kita adalah dengan The Fed. Menaikkan terlalu banyak dan terlalu cepat," jelas Trump dalam serial tweet terbarunya pada Rabu (14/8).
Dia kembali mengulang kritiknya bahwa posisi AS berbahaya akibat langkah The Fed yang enggan menurunkan suku bunga acuannya dengan cepat dibanding negara lain.
"Nilai spread-nya terlalu jauh dengan negara lain. TERIMA KASIH untuk Jay Powell yang tidak tahu apa-apa dan The Fed. Jerman, dan banyak negara lain, mengikuti permainan! KURVA YIELD TERBALIK YANG GILA! Kita seharusnya dengan mudah menuai Hadiah & Keuntungan besar, tetapi The Fed menahannya. Kita akan Menang!" tweet Trump.
..Spread is way too much as other countries say THANK YOU to clueless Jay Powell and the Federal Reserve. Germany, and many others, are playing the game! CRAZY INVERTED YIELD CURVE! We should easily be reaping big Rewards & Gains, but the Fed is holding us back. We will Win! — Donald J. Trump (@realDonaldTrump) August 14, 2019
