kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Ukraina Ancam Memboikot Olimpiade Paris Bila Atlet Rusia Diizinkan Berpartisipasi


Jumat, 27 Januari 2023 / 21:36 WIB
Ukraina Ancam Memboikot Olimpiade Paris Bila Atlet Rusia Diizinkan Berpartisipasi
ILUSTRASI. Ukraina akan memboikot Olimpiade jika Rusia mengizinkan kembali. REUTERS/Issei Kato


Sumber: Channelnewsasia.com,Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Ukraina akan boikot pelaksanaan Olimpiade jika atlet Rusia dan Belarusia diizinkan berkompetisi di Olimpiade Paris 2024. 

Rencana Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mencari cara bagi para atlet untuk kembali ke kompetisi internasional akan ditentang, kata menteri Olahraga Ukraina Vadim Guttsait.

"Posisi kami tidak berubah: Selama ada perang di Ukraina, atlet Rusia dan Belarusia tidak boleh mengikuti kompetisi internasional," tulis Guttsait di halaman Facebook-nya.

Baca Juga: Duit Investasi Pelari Jarak Pendek Usain Bolt Lenyap

"Saat ini sedang dilakukan untuk langkah lebih lanjut dan langkah pertama untuk melanjutkan sanksi dan mencegah Rusia dan Belarusia dari kompetisi internasional," katanya.

"Jika kami tidak didengarkan, saya tidak menutup kemungkinan bahwa kami akan memboikot dan menolak partisipasi di Olimpiade," terangnya.

Dia kemudian menulis bahwa pembicaraan dengan federasi olahraga nasional akan dimulai terkait kemungkinan boikot Olimpiade Paris jika atlet Rusia dan Belarusia diizinkan kembali ke arena olahraga internasional.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, banyak organisasi olahraga telah memindahkan acara dan menangguhkan tim atau atlet Rusia, sementara sponsor telah mengakhiri kontrak sebagai protes menentang perang.

Baca Juga: Indonesia Calonkan Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036, Begini lo Sejarah Olimpiade

Atlet Rusia dan Belarusia telah dilarang di beberapa cabang olahraga sementara mereka diizinkan untuk berkompetisi di bawah bendera netral di cabang olahraga lainnya.

IOC, yang sangat ingin melihat mereka kembali dalam kompetisi internasional. Dewan Olimpiade Asia (OCA) telah menawarkan kesempatan kepada atlet Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi di Asia, memberi mereka jalur kualifikasi untuk Olimpiade Paris.

Dalam panggilan telepon dengan Presiden IOC Thomas Bach pada bulan Desember, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menentang gagasan atlet Rusia mengambil bagian di bawah panji netral apa pun di Olimpiade Musim Panas 2024.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×