Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan, sejumlah tentara negeri beruang merah yang ambil bagian dalam operasi militer khusus di Ukraina tewas dan terluka.
"Tentara Rusia menunjukkan keberanian dan kepahlawanan selama operasi militer khusus. Tapi sayangnya, ada yang tewas dan terluka," kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov, Minggu (27/2), seperti dilansir TASS.
Meski begitu, dia mengeklaim, korban di pihak Rusia jauh lebih kecil dibanding pasukan Ukraina. Hanya, Konashenkov mengungkapkan, beberapa tentara Rusia ditawan pasukan Ukraina.
"Kami tahu, bagaimana Nazi Ukraina memperlakukan beberapa prajurit Rusia yang telah ditawan. Kami melihat mereka menggunakan siksaan yang sama seperti Nazi Jerman selama Perang Patriotik Hebat,” ujarnya.
Toh, Konashenkov bersumpah, militer Rusia akan terus memperlakukan pasukan Ukraina yang menyerah dengan cara yang manusiawi.
"Kami memahami bahwa mereka sudah bersumpah kepada rakyat Ukraina. Semua orang yang menyerahkan senjata dan menghentikan perlawanan akan dipulangkan kepada keluarga mereka," tegas dia.
Baca Juga: Pasukan Nuklir Siaga Tinggi, Rusia dan Ukraina Mulai Pembicaraan di Belarusia
Sementara Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam pernyataan di Twitter, Minggu (27/1), seperti Kontan.co.id kutip, mengeklaim, sekitar 4.300 tentara Rusia tewas dan terluka dalam invasi selama tiga setengah hari pertama.
Selain itu, pasukan Ukraina berhasil menembak jatuh 46 pesawat dan 26 helikopter, serta menghancurkan 146 tank dan 706 kendaraan lapis baja militer Rusia.
Ukraine is inflicting disastrous losses on the enemy.
The overall Russian losses in these 3,5 days ⤵️ pic.twitter.com/LR5Jb3dZMK — MFA of Ukraine ߇ڰ߇¦ (@MFA_Ukraine) February 27, 2022