Sumber: Bloomberg | Editor: Sandy Baskoro
SEOUL. Flu burung melanda Korea Selatan. Otoritas setempat membatasi pergerakan orang yang bekerja di peternakan dan produk peternakan di dua provinsi. Kebijakan itu ditempuh setelah pemerintah mengonfirmasi adanya virus flu burung H5N8 di peternakan di wilayah selatan Korsel.
Pemerintah membatasi pergerakan manusia di Provinsi North Jeolla, Provinsi South Jeolla dan Gwangju Metropolitan City, 240 kilometer dari Seoul. Lee Dong Phil, Menteri Pertanian, Makanan dan Urusan Pedesaan Korsel, menyatakan kebijakan itu berlaku dalam 48 jam hingga Senin (20/1) tengah malam.
Pemerintah mengonfirmasi wabah pertama di Gochang, Provinsi North Jeolla pada Jumat (17/1). Sehari kemudian, pemerintah juga menemukan virus H5N8 di peternakan bebek di dekat wilayah Buan.
Korsel telah memusnahkan 90.000 burung di enam peternakan dalam radius 500 meter. "Kami meminta semua pihak mematuhi kebijakan ini," kata Lee.
Berita Terkait
Virus baru flu burung memakan korban
Tiga sampel unggas di China positif flu burung
