Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Produsen mobil asal Jerman, Volkswagen akan berhenti menjual mobil dengan mesin pembakaran di Eropa pada tahun 2035 dengan beralih ke kendaraan listrik. Selanjutnya, penghentian penjualan produk yang sama di Amerika Serikat dan China akan menyusul.
"Di Eropa, kami akan keluar dari bisnis dengan kendaraan pembakaran internal antara tahun 2033 dan 2035, di Amerika Serikat dan China agak nanti," kata Klaus Zellmer, anggota dewan penjualan Volkswagen dikutip dari Reuters, Minggu (27/6).
Sementara itu, Zellmer bilang untuk wilayah Amerika Selatan dan Afrika masih belum menyusul dalam waktu dekat. Hal ini mengingat butuh waktu lebih lama karena fakta bahwa kondisi kerangka politik dan infrastruktur di sana masih belum ada.
Baca Juga: Selangkah lagi, China jadi pemain besar di industri mobil listrik
Paling lambat pada tahun 2050, Zellmer menyampaikan target seluruh armada Volkswagen harus bebas CO2.
Di Eropa, ia menargetkan penjualan mobil listrik mencapai 70% dari total penjualan pada tahun 2030. Ini merupakan salah satu upaya mempersiapkan perusahaan untuk kemungkinan pengetatan target iklim Uni Eropa dan bahkan melampauinya.
Sebagai informasi, pembuat kebijakan Uni Eropa telah menekan emisi gas buang dan memaksa pembuat mobil untuk memacu pengembangan teknologi rendah emisi atau menghadapi hukuman jika mereka melebihi batas emisi CO2.