kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wabah Covid-19 memaksa kota di China utara ini melakukan semi-shutdown


Kamis, 23 September 2021 / 06:30 WIB
Wabah Covid-19 memaksa kota di China utara ini melakukan semi-shutdown


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kota Harbin di timur laut China, berpenduduk 10 juta, harus memberlakukan semi-shutdown setelah melaporkan kasus baru Covid-19 yang ditularkan secara lokal untuk pertama kalinya sejak awal Februari.

Melansir Reuters, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) mengatakan pada hari Rabu (22/9/2021), tiga dari 16 kasus lokal baru yang dilaporkan di China untuk 21 September berada di Harbin, ibu kota provinsi Heilongjiang. Kasus penularan lokal terakhir yang dilaporkan di kota itu terjadi pada 4 Februari.

Harbin, yang dikenal dengmereka an suhu musim dinginnya yang bisa mencapai minus 30 derajat Celcius (minus 22 derajat Fahrenheit), pada hari Rabu berjanji untuk menyelesaikan putaran awal pengujian di seluruh kota pada hari Kamis. Pemerintah kota juga mengatakan kepada penduduknya untuk menahan diri agar tidak keluar rumah mereka, kecuali jika perlu, sebelum hasil tes mereka keluar.

Pemerintah Kota telah memberi tahu penduduknya untuk menghindari meninggalkan kota kecuali karena alasan penting, dan mereka yang pergi harus menunjukkan bukti hasil tes negatif dalam waktu 48 jam sejak keberangkatan.

Baca Juga: WHO keluarkan 3 varian virus corona dari daftar VOI, apa saja?

Sebelumnya, televisi pemerintah melaporkan pada hari Selasa, tempat-tempat di dalam ruangan seperti bioskop, gimnasium, dan ruang mah-jong juga ditutup, dan lokasi wisata diperintahkan untuk membatasi lalu lintas pengunjung dengan memperbolehkan menerima setengah dari kapasitasnya. 

Kota itu juga akan menangguhkan kelas offline di semua taman kanak-kanak, sekolah dasar dan sekolah menengah atas selama seminggu mulai Rabu, kata televisi pemerintah Selasa malam.

Tidak jelas apakah tiga kasus Harbin baru terkait dengan wabah saat ini di provinsi timur Fujian.

Menurut televisi pemerintah, salah satu kasus ditemukan ketika orang tersebut pergi ke rumah sakit setempat untuk pengujian.

Baca Juga: 5 Gejala COVID-19 teratas yang sudah divaksinasi lengkap dan tidak divaksinasi

Dua lainnya, kontak dekat dari kasus pertama, kembali ke China dari Filipina pada akhir Agustus dan pertama kali dikarantina di kota selatan Guangzhou sebelum dikarantina lagi di rumahnya di Harbin.

Kabupaten Bayan, tempat tinggal tiga kasus, menangguhkan layanan bus dan taksi dan mengunci beberapa daerah.

Di Fujian, kota Xiamen dan Putian melaporkan total 13 kasus baru untuk 21 September, menurut NHC pada hari Rabu. Angka ini mengalami penurunan dari rata-rata hitungan harian minggu lalu.

Wakil Perdana Menteri Sun Chunlan mengatakan pada hari Senin bahwa pejabat lokal tidak boleh optimis secara membabi buta tentang kemajuan yang dibuat di Fujian, karena ketidakpastian tetap ada dan pertempuran melawan virus masih dalam "jalan buntu", media pemerintah melaporkan.

Selanjutnya: Kabar baik, kasus dan kematian global akibat COVID-19 dalam tren penurunan




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×