kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street positif, cermati saham-saham berikut ini


Kamis, 30 Agustus 2018 / 22:27 WIB
Wall Street positif, cermati saham-saham berikut ini
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Anna Maria Anggita Risang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks S&P 500, NASDAQ, dan Dow Jones catatkan rekor dengan tertinggi sepanjang sejarah di bursa saham Amerika Serikat, Wall Street pada Rabu (29/8). Berdasarkan data Bloomberg hari Rabu lalu indeks S&P 500 ditutup menguat 0,8% ke level 2.914,04%, NASDAQ naik 0,99% dengan level 8.109,69 dan Dow Jones di level 26.124 meningkat 0,23%.

Meningkatnya indeks yang menjadi rekor di bursa Wall Street ini dikarenakan adanya pengumuman dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump perihal adanya kesepakatan perdagangan dengan Meksiko. Pasalnya Amerika Serikat dengan Meksiko pada Senin lalu (27/8) bersepakat untuk membuka jalan bagi perubahan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengungkap sejak beberapa pekan terakhir, perang dagang mulai mereda dikarenakan Amerika Serikat membuka peluang untuk berkomunikasi lagi dengan beberapa negara yang sempat konflik dan salah satunya adalah Meksiko, dan kesepakatan ini sudah ada hasil positifnya. 

Merespon hasil positif itu, kata Valdy terlihat dari aksi beli investor asing ke pasar modal Indonesia mulai cukup besar di beberapa pekan terakhir. Menurutnya ini bisa menjadi dampak positif langsung atau jangka pendek dari kebijakan Amerika Serikat atas perkembangan isu perang dagang ini.

Semula, Valdy optimistis hingga akhir tahun nanti IHSG akan berada di level 6.900-7.000. Namun dengan kondisi saat ini ia merevisi level target IHSG dengan proyeksi di akhir tahun nanti ada di level 6.300-6.500, namun dengan catatan adanya harapan jika ada perbaikan kondisi ekonomi dari domestik.

Valdy menyarankan investor untuk buy terutama di saham-saham blue chip yang melemah signifikan sejak awal tahun, karena jika dilihat foreign net sell sudah lebih dari Rp 50 triliun dari Januari hingga sekarang ini. "Jadi bisa dicermati saham-saham blue chip yang mana menjadi salah satu koleksi investor asing, jika suatu saat investor asing balik ke Indonesia, saham tersebut yang cepat reboundnya," ujar Valdy pada Kontan.co.id Kamis (30/8). 

Beberapa saham yang perlu dicermati menurut Valdy diantara BCAP, BMRI, BNI, BRI dan BCA untuk sektor perbankan. Menurutnya, biasanya jika ada tonjolan ekonomi bank-bank itulah yang paling pertama merespon. 

Selain itu perlu dicermati pula sektor konstruksi yang masuk BUMN top score yaitu Waskita, Wijaya Karya, PTPP dan Adhi Karya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×