kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wall Street terkoreksi saat Apple jatuh dan harapan pemangkasan suku bunga The Fed


Senin, 08 Juli 2019 / 22:27 WIB
Wall Street terkoreksi saat Apple jatuh dan harapan pemangkasan suku bunga The Fed


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Indeks acuan Wall Street memerah mengawali perdagangan, Senin (8/7). Terseret oleh penurunan saham Apple dan Boeing serta sentimen pelaku pasar yang mengurangi taruhan pemotongan suku bunga yang agresif oleh Federal Reserve akhir bulan ini.

Mengutip Reuters, pukul 9:41 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average turun 169,38 poin, atau 0,63% pada 26.752,74, dan S&P 500 turun 16,97 poin atau 0,57% pada 2.973,44. Serta, Nasdaq Composite turun 76,06 poin atau 0,93% pada 8.085,73.

Sektor teknologi jatuh paling dalam di antara 11 sektor indeks acuan S&P. Terbebani oleh penurunan 2,2%  saham Apple Inc. Setelah Rosenblatt Securities menurunkan peringkat saham pembuat iPhone menjadi "sell" dari "neutral", dan mengatakan pihaknya memperkirakan perusahaan akan menghadapi "fundamental deterioration" dalam enam hingga dua belas bulan ke depan.

Saham Boeing Co tergelincir 1,1% setelah flyadeal, maskapai beranggaran rendah Arab Saudi mengatakan tidak akan melanjutkan dengan pesanan sementara senilai US$ 5,9 miliar untuk pesawat 737 MAX, sebagai gantinya memilih armada jet Airbus A320.

Di sisi lain, sentimen kuatnya data pekerjaan Juni telah memaksa para pelaku pasar untuk menilai kembali harapan penurunan suku bunga yang agresif, bahkan karena penurunan masih diperkirakan pada pertemuan kebijakan 30-31 Juli Fed.

Taruhan dari pemotongan 50 basis poin sekarang berkisar sekitar 7%, turun dari sekitar 20% sepekan lalu, menurut FedWatch CME Group.

“Hari ini minim sentimen, saya pikir pasar harus menunggu sampai kita mendengar kesaksian dari Gubernur Powell,” ujar Art Hogan, chief market strategist National Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×