Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Seperti banyak hal lainnya, pensiun tidak sama bagi pria dan wanita. Secara khusus, pensiunan wanita cenderung membutuhkan lebih banyak uang daripada pria.
Mengutip GoBankingRates, berikut ini beberapa alasan mengapa pensiunan wanita membutuhkan lebih banyak uang daripada pria:
1. Gangguan Karier
Secara statistik, perempuan lebih mungkin mengambil waktu istirahat dari pekerjaan untuk merawat orang lain, seperti anak-anak atau orang tua yang sudah lanjut usia, daripada laki-laki.
Mengambil waktu istirahat dari pekerjaan dapat berdampak besar pada tabungan pensiun perempuan. Meskipun mereka tidak bekerja, tentu saja mereka tidak mendapatkan gaji, tetapi mereka juga tidak dapat memanfaatkan manfaat tabungan pensiun yang disesuaikan dengan pemberi kerja atau membayar Jaminan Sosial.
Bahkan ketika mereka kembali bekerja, meninggalkan pekerjaan dapat memengaruhi pertumbuhan karier jangka panjang. Hal ini dapat menyebabkan potensi penghasilan mereka lebih rendah, yang dapat membatasi tabungan pensiun mereka.
Baca Juga: Bukan Menabung, Ini Cara Tepat untuk Mempersiapkan Pensiun ala Robert Kiyosaki
2. Kesenjangan Gaji Berdasarkan Gender
Pada tahun 2022, wanita memperoleh penghasilan rata-rata 82% dari pria, menurut Pew Research Center. Ini bukanlah hal baru, karena wanita memperoleh penghasilan 80% dari pria pada tahun 2002.
Penghasilan yang tidak sebanyak pria dapat memengaruhi keuangan wanita baik di masa sekarang maupun di masa mendatang — seperti saat pensiun.
Namun, wanita yang bekerja mungkin tidak mampu menabung sebanyak itu untuk pensiun. Bahkan jika mereka mampu melakukannya, jumlahnya tidak akan sebanyak rekan kerja pria yang berpenghasilan lebih besar dari mereka.