Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - Sang dukun dari Omaha, Warren Buffett, sering kali memberikan ebrbagai macam nasihat dalam berinvestasi
Warren Buffett baru-baru ini merilis surat tahunannya yang sangat dinanti-nantikan kepada para pemegang saham Berkshire Hathaway (BRK.A 1,67%) (BRK.B 1,68%).
Melansir dari Montley Fool, surat-surat dari CEO miliarder ini dianggap wajib dibaca oleh jutaan investor dan sering kali berisi banyak bagian berharga dari kebijaksanaan investasi.
Baca Juga: PLN Pastikan Diskon Tarif Listrik 50% Berakhir Hari Ini, Besok Berlaku Tarif Normal
Dalam surat-surat Buffett, investor legendaris itu sering berbagi satu atau dua pelajaran investasi yang dipelajarinya selama ini.
Dan dalam versi terbaru surat tersebut, topik pertama yang dibahas Buffett bukanlah tentang seberapa baik kinerja bisnis Berkshire, atau bagaimana perusahaan baru-baru ini menembus kapitalisasi pasar $1 triliun untuk pertama kalinya. Sebaliknya, Buffett memilih untuk fokus pada kesalahan yang telah dibuatnya.
Kesalahan Berkshire baru-baru ini
Buffett membahas beberapa jenis kesalahan berbeda dalam surat tahun ini. Seperti yang dikatakannya, "Terkadang saya membuat kesalahan dalam menilai ekonomi masa depan dari bisnis yang saya beli untuk Berkshire, masing-masing merupakan kasus alokasi modal yang salah."
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa hal ini berlaku untuk akuisisi maupun investasi saham, dan ada beberapa contoh mencolok dari masing-masing kategori, bahkan dari masa lalu.
Sebagai contoh, Buffett telah mengakui telah membayar lebih untuk akuisisi Precision Castparts oleh Berkshire dan juga mengakui bahwa ia terlalu optimis ketika Berkshire membeli saham IBM, posisi yang ia tinggalkan beberapa tahun lalu.
Buffett melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia telah membuat kesalahan di masa lalu ketika menilai manajer yang dipekerjakan Berkshire, khususnya ketika menyangkut manajer yang "menunda perbaikan kesalahan."
Ini tentu bukan pertama kalinya Buffett mengakui kesalahannya. Bahkan, menunjukkan kesalahan yang telah Buffett dan tim Berkshire lakukan telah menjadi tema yang berulang selama bertahun-tahun.
Baca Juga: PT Central Finansial X Memperkuat Ekosistem Aset Kripto di Indonesia
Buffett mengungkapkan bahwa selama periode 2019-23, ia telah menggunakan kata-kata "kesalahan" atau "kekeliruan" sebanyak 16 kali dalam surat tahunannya.
Buffett bahkan menyebut keputusannya untuk mengambil alih Berkshire Hathaway 60 tahun lalu sebagai kesalahan investasi terbesarnya, dengan mengatakan bahwa jika dia mulai membeli perusahaan asuransi alih-alih memulai dengan produsen tekstil yang gagal, dia akan menghasilkan lebih banyak uang.
Seperti yang dibahas Buffett dalam suratnya tahun 2023, mendiang wakil ketua Berkshire, Charlie Munger, adalah orang yang menunjukkan kesalahan itu dan membantu Warren Buffett membangun Berkshire Hathaway modern.
Bagian penting dari investasi
Mungkin pelajaran paling berharga yang dapat dipelajari dari diskusi Buffett adalah bahwa semua investor membuat kesalahan. Tidak ada yang mendapatkan home run (atau bahkan base hit) 100% sepanjang waktu.
Yang penting adalah belajar dari kesalahan Anda dan menjadi investor yang lebih baik sebagai hasilnya.
Tonton: Profit 36,04% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Merosot (26 Februari 2025)
Intinya adalah bahwa salah satu kesalahan terbesar yang dapat Anda lakukan sebagai investor adalah mengharapkan untuk melakukannya dengan benar sepanjang waktu.
Penting untuk menghindari membuat kesalahan besar, seperti menaruh semua uang Anda pada satu saham spekulatif, namun kesalahan seperti salah menilai suatu bisnis, menjual saham yang menguntungkan terlalu cepat, dan membeli saham saat pasar terlalu mahal adalah pelajaran penting, bukan hal yang perlu dipermalukan.
