Sumber: Bloomberg | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konglomerat investasi Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc., kembali menambah kepemilikan sahamnya di penyiar radio satelit Sirius XM Holdings Inc.
Menurut dokumen pengungkapan terbaru, Berkshire telah membeli saham Sirius XM senilai US$60,7 juta dalam tiga hari terakhir hingga Kamis, sehingga kini memiliki sekitar 33,2% dari total saham yang beredar.
Langkah ini menjadikan Berkshire pemegang saham terbesar di Sirius XM, yang juga mengelola platform streaming musik Pandora.
Baca Juga: Warren Buffett Jual 26% Saham Berkshire di Bank of America, Ini Pemicunya
Pembelian Saham Berkelanjutan oleh Berkshire Hathaway
Bulan lalu, Berkshire Hathaway resmi menjadi pemegang saham terbesar Sirius XM setelah John Malone, pendiri Liberty Media, melepaskan kepemilikan mayoritas sebesar 83% dan menggabungkannya dengan saham tracking stock yang sudah dimiliki Berkshire.
Sebelumnya, Berkshire telah lama menjadi salah satu pemegang saham utama di Sirius XM, dan akuisisi ini memperkuat posisi mereka di perusahaan tersebut.
Penurunan Nilai Saham Sirius XM di Tengah Ketidakpastian
Meskipun Berkshire meningkatkan investasinya, saham Sirius XM mengalami penurunan signifikan, kehilangan lebih dari setengah nilai pasarnya sejak awal tahun.
Penurunan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan dalam mempertahankan daya tariknya di tengah ketatnya persaingan industri media dan teknologi.
Anjloknya nilai saham juga bisa menjadi cerminan dari kekhawatiran investor atas pertumbuhan jangka panjang Sirius XM.
Baca Juga: Warren Buffett Tegaskan Tidak Akan Dukung Kandidat Politik Manapun
Masa Depan Sirius XM di Bawah Naungan Berkshire
Dengan kepemilikan besar oleh Berkshire, Sirius XM memiliki peluang untuk merumuskan strategi baru guna meningkatkan nilai perusahaan di masa depan.
Dukungan dari konglomerat investasi seperti Berkshire Hathaway diharapkan dapat membawa stabilitas, dan mungkin juga memacu inovasi atau inisiatif strategis untuk mengatasi tantangan industri yang tengah dihadapi.