Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan aplikasi perpesanan populer WhatsApp tumbang pada Selasa (24/10) siang
Layanan WhatsApp tumbang pada hari Selasa (24/10), dirasakan oleh para pengguna di Asia, Inggris, Afrika Selatan dan Eropa.
Pengguna WhatsApp melaporkan tengah menghadapi masalah pengiriman dan penerimaan teks, gambar, maupun video.
Menurut catatan kantor berita Reuters, layanan WhatsApp tumbang sekitar pukul 07.50 GMT artinya sekitar pukul 14.50 WIB.
Laporan ini berdasarkan situs pelaporan pemadaman Downdetector menunjukkan lebih dari 68.000 pengguna telah melaporkan masalah dengan aplikasi WhatsApp di Inggris.
Baca Juga: WhatsApp Outage Reported Across the World
Sementara laporan masalah WhatsApp yang sama oleh 19.000 orang pengguna di Singapura dan 15.000 orang di Afrika Selatan
Menanggapi ini manajemen WhatsApp memberikan penjelasan singkat.
"Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami kesulitan mengirim pesan dan kami sedang bekerja untuk memulihkan WhatsApp untuk semua orang secepat mungkin," kata juru bicara perusahaan induk WhatsApp Meta Platforms (META.O), seperti dikutip kantor berita Reuters Selasa (24/10).
Seperti kita tahu aplikasi WhatsApp selama ini telah menjadi sarana komunikasi penting untuk rumah tangga dan bisnis.
Baca Juga: WhatsApp Down Terjadi di Berbagai Negara, Warganet Ramai Mengeluh di Media Sosial
Ketika layanan WhatsApp tumbang selama berjam-jam Oktober lalu, itu memukul perdagangan aset dari cryptocurrency hingga minyak.
Gangguan layanan WhatsApp ini sebelumnya pedagang beralih ke platform alternatif seperti Telegram.
Tumbangnya layanan WhatsApp juga mengganggu di India karena sedang ada musim perayaan di India.
Selama ini India menjadi pasar terbesarnya berdasarkan jumlah pengguna WhatsApp - ketika orang menggunakan platform lebih dari biasanya untuk mengirim salam musim.
Selain itu Downdetector juga melacak tumbangnya layanan WhatsApp dengan menyusun laporan status dari sejumlah sumber termasuk kesalahan yang diajukan pengguna pada platform.
Karena itulah tumbangnya layanan WhatsApp ini mungkin telah mempengaruhi sebagian besar dan banyak para pengguna.
