Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
TOKYO. Wajah pucuk pimpinan Sony Corp sumringah. Mengutip laporan keuangan Sony, Chief Executive Officer (CEO) Sony Corp, Kazuo Hirai mengantongi kompensasi tahun 2012 sebesar ¥ 153 juta atau setara US$1,6 juta.
Kompensasi Hirai ini terbilang mengejutkan. Sebab, besaran pemasukan Hirai melompat 74% dibanding kompensasi 2012 yang ¥ 88 juta.
Kenaikan bonus Hirai nan fantastis lantaran Sony berhasil membukukan keuntungan sepanjang 2012. Ini adalah keuntungan pertama kali bagi Sony dalam tempo lima tahun terakhir.
Laba bersih Sony tercatat ¥ 43 miliar. Angka ini meloncat 90,5% dibanding rugi bersih tahun lalu yang sebesar ¥ 456,7 miliat.
Sayangnya, kompensasi Hirai masih jauh di bawah capaian para CEO perusahan beken lainnya. Misal, CEO Nissan Motor Co, Carlos Ghosn yang mengantongi pemasukan total sebesar ¥ 988 juta. Ini adalah kompensasi tertinggi yang diterima para CEO di Jepang.
Contoh lain adalah President Director Toyota Motor Corp, Akio Toyoda. Nahkoda raksasa otomotif ini berhasil meraih kompensasi sebesar ¥ 184 juta atau naik 35% dari 2011.
Setumpuk pekerjaan rumah
Kompensasi Hirai tahun depan bakal ditentukan sejumlah pekerjaan rumah. Mengutip laporan keuangan Sony, penjualan sepanjang 2012 hanya naik 4,7% menjadi ¥ 6,8 miliar atau setara US$ 72,34 juta. Namun, kenaikan tipis ini sejatinya dibayangi rapor merah sejumlah anak usaha. Misal, pendapatan operasional bisnis kamera yang anjlok 92,3% menjadi ¥ 1,4 miliar.
Di bisnis game, Sony yang mengusung PlayStation harus rela kehilangan pendapatan operasional hingga 94,1% menjadi ¥ 1,7 miliar.
Tahun ini, Sony memprediksi laba bersih naik 16%. Beberapa strategi yakni, memangkas jumlah karyawan, menjual aset, dan menggenjot pendapatan dari bisnis film.
Pada pertemuan dengan para pemegang saham pekan lalu, Hirai berjanji bakal melakukan perombakan besar untuk bisa meraih untung jumbo. “Kami berharap anak usaha smartphone bisa lebih meningkatkan laba tahun depan," ujarnya, mengutip Bloomberg.
Hirai berencana menggenjot laju bisnis ponsel pintar di kawasan emerging market. Tugas berat lain yang harus ditangani Hirai yakni rencana pemisahan bisnis hiburan Sony.
Asal tahu saja, saat ini Sony menguasai dua perusahaan raksasa di bisnis hiburan Hollywood. Yakni, Sony Pictures Entertainment dan Sony Music Entertainment. Rencana pemisahan bisnis hiburan Sony merebak paska Third Point LLC, mengajukan proposal resmi spin off bisnis hiburan kepada Hirai.
Miliarder Daniel Loeb, pemilik Third Point adalah pemegang 9,4% saham Sony. Proposal yang diajukan Loeb pada awal Juni yakni Sony melepas 20% saham bisnis entertainment lewat initial public offering (IPO)
