kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wow, ekonomi China tumbuh 18,3% di kuartal I-2021


Jumat, 16 April 2021 / 09:40 WIB
Wow, ekonomi China tumbuh 18,3% di kuartal I-2021
ILUSTRASI. Pertumbuhan ekonomi China capai 18,3% di kuartal I-2021


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pertumbuhan ekonomi China di kuartal I-2020 mencapai 18,3% secara year on year (yoy). Ini jadi rekor kenaikan tercepat di periode Januari-Maret karena pemulihan dari kemerosotan akibat pandemi virus corona.

Berdasarkan data pemerintah, realisasi pertumbuhan ekonomi ini adalah yang terkuat setidaknya sejak 1992, ketika pencatatan pertumbuhan kuartalan resmi dilakukan.

Namun, realisasi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tersebut lebih lambat dari perkiraan para ekonom dalam jajak pendapat Reuters yang sebesar 19%, dan mengikuti pertumbuhan 6,5% pada kuartal keempat tahun lalu. 

Biro Statistik Nasional merilis, pada basis kuartal ke kuartal, PDB China naik 0,6% pada Januari-Maret. Lagi-lagi, realisasi ini meleset dibandingkan dengan ekspektasi untuk kenaikan 1,5% dan revisi kenaikan 3,2% pada kuartal sebelumnya.

Baca Juga: China punya ribuan pasukan rahasia untuk kendalikan Laut China Selatan

Ekonomi China sebagian besar telah pulih dari kelumpuhan yang disebabkan Covid-19 di tahun lalu. Rebound ekonomi Negeri Tirai Bambu dipicu oleh kemajuan vaksinasi global, ekspor yang tangguh, dan gelontoran stimulus yang diberikan pemerintah.

Berdasarkan jajak pendapat Reuters, ekonomi terbesar kedua di dunia itu diperkirakan tumbuh 8,6% pada tahun ini. Ini menyusul kenaikan 2,3% yang dicetak China pada tahun lalu, yang merupakan yang paling lemah dalam 44 tahun tetapi masih menjadikan China satu-satunya ekonomi utama yang terhindar dari kontraksi.

Namun, ada keraguan bahwa China dapat mempertahankan laju ekspansi yang cepat karena basis perbandingan rendah yang terlihat pada paruh pertama tahun lalu memudar.

Selanjutnya: Tencent raup US$ 4,5 miliar dari penerbitan obligasi terbarunya




TERBARU

[X]
×