kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wow, gaji turun, CEO Apple tetap kantongi pendapatan Rp 1,75 triliun


Sabtu, 04 Januari 2020 / 16:11 WIB
Wow, gaji turun, CEO Apple tetap kantongi pendapatan Rp 1,75 triliun
ILUSTRASI. Tim Cook, CEO Apple yang pendapatannya di 2019 mencapai Rp 1,75 triliun


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Gaji yang dikantongi CEO Apple Tim Cook tahun lalu menyusut lantaran perusahaan gagal memenuhi target keuangan yang dipatok di 2018. Namun demikian, Tim Cook masih mendapatkan kompensasi pendapatan sebesar US$ 125 juta setara Rp 1,75 triliun

Berdasarkan lampiran Securities and Exchange Commission, Jumat (4/1), Cook menerima gaji sebesar US$ 3 juta di tahun lalu. Angka ini sama seperti yang didapatkannya pada tahun sebelumnya. Sementara bonus yang didapat Cook susut dari US$ 12 juta menjadi US$ 7,67 juta di tahun lalu. 

Sebagian besar pendapatan Cook berasal dari saham Apple senilai US$ 113,5 juta. Alhasil, total gaji Cook sekaligus bonus serta kompensasi saham untuk tahun 2019 turun 8% dari US$ 136 juta di 2018 menjadi US$ 125 juta. 

Baca Juga: Harga saham Apple menembus US$ 300 untuk kali pertama dalam sejarah

Menurut Equilar, sejak 2011, secara keseluruhan total nilai kompensasi yang telah dikantongi Cook telah mencapai US$ 963,5 juta setara Rp 13,49 triliun. 

Pada tahun 2019, pendapatan Apple telah melampaui target yakni sebesar US$ 256,6 miliar dari penjualan produk dan US$ 60,1 miliar dari pendapatan operasional. Namun jumlah tersebut tidak cukup besar sehingga tak dapat mendongkrak bonus bagi para pimpinan eksekutif. 

"Pencarian insentif tunai mencapai 128% dari target tahun 2019, angka tersebut lebih rendah dari tahun lalu yang mencapai angka maksimum target bonus 200%," tulis lampiran tersebut. Adapun tahun 2017, para pimpinan Apple berhasil menerima 155% dari bonus target. 

Baca Juga: iPhone XR, smartphone terlaris 2019

Sebagai tambahan, Chief Financial Officer Apple Luca Maestri, Penasihat Umum Kate Adams dan Chief Operating Officer Jeff Williams juga menerima bonus non saham yang lebih rendah dibanding tahun lalu menjadi hanya US$ 2,6 juta dari yang sebelumnya US$ 4 juta. 

Adapun pemberlakuan target tahunan perusahaan ditentukan berdasarkan banyak faktor, termasuk kondisi makroekonomi, kondisi perdagangan dunia dan pergerakan mata uang asing. Dengan pencapaian target seperti yang telah disebutkan, secara median karyawan Apple mengantongi pendapatan sebesar US$ 57.596 naik dari tahun lalu yang sebesar US$ 55.426. (Mutia Fauzia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaji CEO Apple Menyusut, tetapi Tetap Kantongi Rp 1,75 Triliun, Kok Bisa?".



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×