Reporter: Dessy Rosalina | Editor: Dessy Rosalina
SAN FRANSISCO. Sepak terjang Yahoo Inc kian lincah. Setelah menuntaskan akuisisi jejaring sosial Tumblr senilai US$ 1,1 miliar pada pertengahan Juni lalu, Yahoo kembali gencar melakukan aksi akuisisi.
Yang terbaru, Yahoo mencaplok Xobni Corp. Sumber Bloomberg menyebut, Yahoo merogoh kocek senilai US$ 70 juta untuk hajatan tersebut. Dana segitu termasuk kompensasi berbasis insentif bagi pemegang saham Xobni.
Akuisisi ini sejatinya sesuai pernyataan Chief Executive Officer Yahoo Marissa Mayer. Dia bilang, Yahoo berniat berbelanja minimal tiga perusahaan startups dalam waktu dekat ini. Xobni merupakan perusahaan pengembang layanan manajemen e-mail. Tujuan Yahoo membeli Xobni adalah menggenjot performa layanan surel Yahoo.
Mayer, yang memimpin Yahoo sejak tahun lalu, memiliki fokus mengembangkan layanan messaging. Hal ini sebagai upaya Yahoo menggaet kembali pengguna dan pengiklan dari dua pesaing ketatnya, Google Inc dan dan Facebook Inc. "Lebih baik bagi Yahoo melakukan banyak akuisisi. Sebab, sulit untuk mengetahui akuisisi mana yang akan memberi keuntungan cepat," ujar analis Pivotal Research Group LLC, Brian Wieser, seperti dikutip Bloomberg (4/7).
Chief Executive Officer Xobni, Jeff Bonforte, menyatakan, seluruh tim Xobni telah pindah ke markas Yahoo di Sunnyvale. Bonforte merupakan mantan eksekutif Yahoo.
Sederet akuisisi
Asal tahu saja, awal pekan ini, Yahoo baru saja mengumumkan pembelian Qwiki, aplikasi pembuat video di iPhone, dan Bignoggins Productions, aplikasi permainan olahraga. Wakil Presiden Sosial dan Personalisasi Yahoo, Mike Kerns, menyatakan, akuisisi Xobni akan membantu Yahoo mengembangkan layanan baru berbasis e-mail. Pihaknya juga akan terus gencar mengakuisisi. "Kami jelas tertarik menggunakan akuisisi sebagai sarana untuk meningkatkan teknologi dan meningkatkan rangkaian produk," ujar dia.
Total, Yahoo telah membeli setidaknya 16 perusahaan sejak Mayer bergabung jadi CEO. Dengan melakukan sederet akuisisi ini, Mayer menolak anggapan bahwa Yahoo telah menjelma jadi raksasa internet yang mati suri.
Pada penutupan perdagangan Rabu lalu, saham Yahoo naik 2,4% e level US$ 25,59 per saham. Belasan akuisisi telah mendorong saham Yahoo naik 29% dalam setahun. Konsensus analis Reuters menghitung, pendapatan Yahoo di akhir tahun 2013 mencapai US$ 4,53 miliar.
