kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yakinkan publik, giliran Wakil Presiden AS terpilih disuntik vaksin virus corona


Rabu, 30 Desember 2020 / 13:15 WIB
Yakinkan publik, giliran Wakil Presiden AS terpilih disuntik vaksin virus corona
ILUSTRASI. Wakil Presiden AS terpilih Kamala Harris menerima vaksin virus corona baru buatan Moderna.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Kamala Harris menerima vaksin virus corona baru buatan Moderna yang disiarkan secara langsung di televisi pada Selasa (29/12).

Harris yang mengenakan masker menerima suntikan pertama dari dua dosis vaksin virus corona di United Medical Center, yang terletak di daerah Washington DC dengan populasi Afrika-Amerika yang besar.

Komunitas Afrika-Amerika memiliki tingkat kematian dan kasus virus corona yang tinggi. Sementara jajak pendapat menunjukkan, mereka termasuk yang paling enggan untuk divaksinasi.

"Jadi, saya ingin mengingatkan orang-orang bahwa di komunitas Anda di situlah Anda dapat mengambil vaksin, di mana Anda akan menerima vaksin dari orang yang mungkin Anda kenal," kata Harris.

Baca Juga: Akhirnya, varian baru Covid-19 menjejakkan kaki di Amerika

"Jadi, saya ingin mengingatkan orang-orang bahwa mereka memiliki sumber bantuan yang terpercaya dan di sanalah mereka bisa mendapatkan vaksin," ujarnya seperti dikutip Reuters.

Harris akan menjadi Wakil Presiden AS kulit hitam pertama saat dia menjabat pada 20 Januari 2021 nanti, serta wanita pertama dalam posisi tersebut.

Sejumlah pejabat publik telah divaksinasi di depan kamera, sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi keraguan publik dan meyakinkan mereka yang ragu bahwa imunisasi sangat penting untuk kembali ke keadaan normal di bulan-bulan mendatang.

Presiden AS terpilih Joe Biden sudah divaksinasi yang juga disiarkan langsung di televisi pada 21 Desember lalu.

Amerika Serikat telah mencatat sekitar 19,3 juta kasus dan lebih dari 335.000 kematian akibat virus corona. Keduanya tertinggi di dunia, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

Selanjutnya: Sehari tambah 58.718 kasus Covid-19, Brazil masih frustrasi soal vaksinasi




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×