kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.666   16,83   0,19%
  • KOMPAS100 1.190   -1,06   -0,09%
  • LQ45 852   -0,68   -0,08%
  • ISSI 309   1,30   0,42%
  • IDX30 437   -3,44   -0,78%
  • IDXHIDIV20 504   -4,87   -0,96%
  • IDX80 133   0,17   0,13%
  • IDXV30 138   -0,12   -0,09%
  • IDXQ30 138   -1,38   -0,98%

Yen melemah, properti Jepang laris manis


Selasa, 10 Februari 2015 / 08:12 WIB
Yen melemah, properti Jepang laris manis
ILUSTRASI. Layanan kredit kendaraan dari perusahaan pembiayaan Adira Finance dan Bank Danamon pada ajang Indonesia International Motor Show 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Semester I-2023, Pembiayaan Multiguna Adira Finance (ADMF) Tembus Rp 11,7 Triliun.


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Yudho Winarto

TOKYO. Pelemahan nilai tukar mata uang yen terhadap Amerika Serikat (AS) membawa dampak positif bagi Jepang. Banyak investor dari Asia dan AS berbondong-bondong memburu real estat dan aset lain di Jepang. 

Alhasil, investasi asing langsung ke Jepang tumbuh dua kali lipat sepanjang tahun lalu. Investasi inbound naik 181% menjadi ¥ 1 triliun, tertinggi sejak 2009. Asia menyumbang kas masuk sebanyak 54% dan AS sebesar 46%. "Pelemahan yen membuat properti Jepang lebih murah untuk pembeli di luar negeri," ujar Kaori Iwasaki, ekonom di Japan Research Institute seperti dikutip Bloomberg

GIC Pte, hedge fund dari Singapura membeli gedung yang bersebelahan dengan Stasiun Tokyo senilai US$ 1,7 miliar. Lalu, Blackstone Group LP setuju untuk membeli GE Japan Corp, pemilik bisnis properti. Begitupun juga dengan CTBC Financial Holding Co asal Taiwan mengakuisisi Tokyo Star Bank Ltd. 

Jepang menuai rekor pendapatan dari investasi asing pada tahun lalu dengan nilai surplus ¥ 18,07 triliun dan tertinggi sejak 1985.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×