Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hendra Gunawan
TOKYO. Produsen otomotif terbesar kedua Jepang, Nissan Motor Co melaporkan laba kuartalan yang lebih tinggi ketimbang prediksi awal. Laba yang lebih tinggi ini ditopang oleh pelemahan nilai tukar yen.
Laba operasional Nissan mencapai ¥ 139,34 miliar pada periode Juli-September 2014, naik 2,5% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Analis sebelumnya meramal kalau laba Nissan hanya akan mencapai ¥ 130,67 miliar.
Sebenarnya, penjualan bulanan pada periode tersebut di China terus menurun. Penurunan pasar di China dan negara-negara berkembang lain menyebabkan Nissan merevisi prediksi penjualan global sebesar 200.000 unit. Namun, permintaan mobil di Amerika Serikat (AS) menanjak.
Nilai tukar yen terhadap dollar AS yang menurun 8% pada periode Juli-September 2014 turut menambah laba Nissan. Nissan hanya sedikit terpengaruh fluktuasi nilai tukar yen karena sebagian besar produksi mobil berada di luar negeri.