kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

ECB memperkirakan ekonomi zona Euro akan kontraksi hingga 2022


Jumat, 01 Mei 2020 / 16:01 WIB
ECB memperkirakan ekonomi zona Euro akan kontraksi hingga 2022
ILUSTRASI. FILE PHOTO: The logo of the European Central Bank (ECB) is pictured outside its headquarters in Frankfurt, Germany, April 26, 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach/File Photo


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Sentral Eropa alias European Central Bank (ECB) mengatakan produk domestik bruto (PDB) kawasan Euro bisa berkontraksi lebih dari 12% tahun ini. Langkah-langkah untuk membendung penyebaran pandemi virus corona menjadi penyebab utama. 

"PDB riil Eropa diperkirakan turun tajam dalam jangka pendek, sementara langkah-langkah pengendalian yang efektif akan sangat penting untuk memastikan pemulihan," kata ECB dalam pra-rilis Buletin Ekonomi Mei yang diterbitkan pada Jumat seperti dikutip Bloomberg

Dalam rilis, ECB menyebut, PDB riil dapat anjlok sekitar 5%, 8% dan 12% dengan skenario kondisi ringan, sedang dan berat, pada tahun 2020. Angka tahunan pertumbuhan PDB riil triwulanan mencapai level terendah sekitar -15% pada kuartal kedua 2020, diikuti pemulihan berlarut-larut dan tidak lengkap. 

Baca Juga: ECB akan mengguyur dana €1 triliun tahun ini demi membendung efek virus corona

Ini memerlukan tingkat pertumbuhan triwulanan sekitar 6% dan 3%, pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2020. Karena langkah-langkah pengendalian memungkinkan normalisasi bertahap kegiatan ekonomi.

Pada tahun 2021, PDB riil Eropa diperkirakan meningkat 6%, 5% dan 4% dengan skenario ringan, sedang dan parah. Di bawah skenario yang parah, khususnya, PDB riil diperkirakan akan tetap jauh di bawah level yang diamati pada akhir 2019 hingga akhir 2022. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×