kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jumlah kematian Covid-19 melonjak, rumah sakit Brasil tolak menerima pasien


Jumat, 12 Maret 2021 / 06:56 WIB
Jumlah kematian Covid-19 melonjak, rumah sakit Brasil tolak menerima pasien
ILUSTRASI. Tenaga kesehatan di Brasil. REUTERS/Adriano Machado


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BRASILIA/PORTO ALEGRE. Pejabat kesehatan memperingatkan, kapasitas rumah sakit di kota-kota utama Brasil sudah mencapai kapasitas tertingginya. Kondisi itu terjadi bersamaan dengan jumlah kematian Covid-19 di Brasil mencapai level tertinggi di dunia selama seminggu terakhir. 

Kondisi itu memicu pembatasan yang lebih ketat pada hari Kamis di negara bagian terpadatnya.

Melansir Reuters, menurut pusat biomedis Fiocruz, bangsal perawatan intensif untuk merawat pasien Covid-19 telah mencapai tingkat hunian kritis lebih dari 90% di 15 dari 27 ibu kota negara bagian.

Di Porto Alegre di Brasil selatan, rumah sakit rujukan utama untuk Covid-19 menghentikan untuk menerima kasus baru karena semua tempat tidur ICU-nya sudah terisi. Seorang fotografer Reuters melihat pasien dengan respirator memenuhi ruang gawat darurat.

Baca Juga: Muncul virus corona yang lebih pintar N439K, IDI minta masyarakat waspada

“Ini peringatan. Kami telah mencapai kapasitas dan orang-orang perlu menyadari betapa buruk situasinya,” kata Claudio Oliveira, direktur Rumah Sakit Conceiçao. Ini adalah pertama kalinya rumah sakit menolak pasien sejak epidemi H1N1 pada 2009.

Oliveira mengatakan kepada wartawan bahwa rumah sakit menutup pintunya untuk menghindari runtuhnya perawatan pasien Covid-19 di sana.

Baca Juga: IDI minta masyarakat waspadai mutasi virus corona N439K, ini alasannya

Melansir Reuters, Kementerian Kesehatan Brasil pada hari Rabu melaporkan angka rekor kematian mencapai 2.286 kasus akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir, karena infeksi baru naik 79.876.




TERBARU

[X]
×