kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45937,48   9,13   0.98%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kejujuran dan kepuasan pelanggan, filosofi bisnisnya (4)


Sabtu, 28 April 2018 / 06:00 WIB
Kejujuran dan kepuasan pelanggan, filosofi bisnisnya (4)


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Meski telah memiliki bisnis yang menggurita tidak membuat Ma Jianrong lantas berhenti berinovasi. Dia masih tetap sibuk untuk memperkuat manajemen dan mengembangkan bisnis dengan pengembangan berbagai lini. Seperti memperbaharui teknologi industri maupun pemasaran serta berinovasi produk untuk tetap menyesuaikan dengan permintaan pasar. Ia juga tidak melupakan pengembangan SDM dengan memberi pelatihan sesuai dengan perkembangan.

Bukan proses yang mudah bagi Ma Jianrong mencapai puncak kesuksesan dan berhasil mengembangkan bisnis Shenzhou International Group Holdings Ltd hingga kini. Ma dikenal sebagai orang yang bersedia berjuang dan bekerja keras dari belia untuk meniti karier. Belajar dari sang ayah Ma Baoxing, ia selalu menerapkan nilai-nilai luhur dalam menjalankan bisnis.

Pria kelahiran 1965 itu juga memegang teguh prinsip kejujuran kepada pelanggan. Hal ini dinilainya sebagai kunci keberhasilan seseorang dalam membangun bisnis. Tanpa kejujuran, JianrongĀ  yakin tidak ada suatu hal yang akan berjalan mulus, termasuk memberikan kualitas kepada pelanggan. Yang jelas ia tak mau merugikan apalagi sampai menipu para pelanggannya.

Apalagi industri tekstil di China penuh dengan persaingan yang ketat. Jianrong terus berbenah dalam memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan. Berbagai upaya ia lakukan untuk tetap mendapatkan kepercayaan yang lebih.

Ia pernah berkata: "Banyak orang mengatakan bahwa kesuksesan Shenzhou International adalah keberuntungan, tetapi saya memberi tahu ayah saya bahwa dukungan kami hanya dua kata yaitu: kejujuran dan berjanji kepada pelanggan melakukan hal-hal terbaik 100%," kata Jianrong.

Terdesak oleh kondisi, ia tidak punya pilihan untuk mundur. Ia harus menjalankan pabrik bagaimanapun kondisinya agar tetap bisa bertahan hidup. Menurut Jianrong, menerima pesanan dari pihak asing adalah perkara hidup dan mati. Sebab kualitas yang dituntut pihak asing sangat tinggi.




TERBARU

[X]
×