kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memulai bisnis dengan bantuan modal mertua (2)


Rabu, 30 Agustus 2017 / 13:27 WIB
Memulai bisnis dengan bantuan modal mertua (2)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi


Setelah menyelesaikan pendidikan, awalnya ia akan bekerja di negara asalnya, India. Namun hal ini urung terlaksana. Shamsheer malah memutuskan mencari peruntungan dengan bekerja sebagai dokter radiologi di Uni Emirat Arab.

Pada saat itu, negara tersebut memang seolah baru muncul ke permukaan. Booming harga minyak membuat negara tersebut kedatangan investasi besar-besaran.

Dengan makin banyaknya investasi yang masuk, kian banyak tenaga kerja yang juga berdatangan ke Uni Emirat Arab. Sebagian besar di antaranya imigran, termasuk dari India karena jumlah tenaga kerja asli negara tersebut tidaklah memadai.

Makin banyaknya orang yang berdatangan, makin dibutuhkan pula pelayanan kesehatan yang memadai. Shamsheer melihat semua hal ini sebagai peluang besar untuk berkarier di negara tersebut. Shamsheer pun bekerja menjadi tenaga bagian radiologi di Sheikh Khalifa Medical City, Abu Dhabi.

Di tempat kerja, ia bertemu dengan putri Yussuf Ali. Beberapa waktu berselang mereka pun menikah. Menjalin hubungan keluarga dengan pengusaha sukses, ia ditawari menjalankan bisnis sendiri di bidang kesehatan. Sang mertua membantunya mencarikan modal. Shamsheer menyanggupi.

Dengan warisan ilmu pengusaha yang didapat dari keluarga dan mertuanya, Shamsheer yakin mampu membangun kerajaan bisnis sendiri. Terlebih, potensi bisnis kesehatan di Uni Emirat Arab, pada saat itu, amat prospektif.

Negara tersebut mendorong swasta membangun fasilitas kesehatan. Termasuk mendorong skema asuransi kesehatan seluas-luasnya. Ini menjadi potensi bisnis yang tak mau dilepas begitu saja oleh Shamsheer.                         

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×